Advertisement
Siklon Tropis Riley Pengaruhi Cuaca di DIY
Ilustrasi hujan. - JIBI/Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia agar mewaspadai dampak munculnya Siklon Tropis Riley di Perairan Selatan Laut Timor.
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Mlati, Sleman Agus Sudaryatno mengungkapkan, siklon tropis Riley akan berpengaruh bagi cuaca di wilayah DIY.
Advertisement
"Ada dua hal pengaruh siklon tropis Riley bagi cuaca DIY, yang pertama
membentuk konvergensi [pertemuan angin] di wilayah Jawa sehingga mendukung pertumbuhan awan-awan hujan tipe konvektif di wilayah Jawa, Oleh karena itu, hujan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di seluruh wilayah DIY," kata dia kepada Harianjogja.com, Sabtu (26/1/2019).
Lebih lanjut, yang kedua, ia mengatakan, aktifitas siklon tropis Riley juga mengakibatkan peningkatan angin di perairan selatan DIY hingga maksimum 40 km/jam yang menyebabkan peningkatan tinggi gelombang laut antara dua hingga empat meter.
"Diperkirakan dua pengaruh ini masih akan berdampak terhadap cuaca di DIY hingga 30 Januari," ucap dia.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi genangan, banjir dan longsor yang bisa saja terjadi. Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar tidak berlindung di bawah pohon. Sebab, angin kencang yang terjadi bisa saja merobohkan pohon maupun baliho.
"Masyarakat yang berada di pesisir pantai juga diimbau waspada ancaman gelombang tinggi," ucap dia.
Tidak hanya DIY, siklon tropis Riley ini juga akan berdampak terhadap cuaca di Indonesia berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, gelombang laut dengan ketinggian 4 - 7 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba, Selat Bali- Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Perairan Pulau Sawu, Laut Sawu, Perairan Kupang - Pulau Rote, Laut Timor Selatan NTT, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
Advertisement
KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
Advertisement
Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
Advertisement
Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tabrak Pengendara setelah Terabas Lampu Merah, Pemotor Alami Luka Berat
- Pemkab Siapkan Rp52,7 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Kian Dalam
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
Advertisement
Advertisement
