Advertisement

Keterlaluan, Maling Gasak Baterai Kering Bangjo Derwolo

Jalu Rahman Dewantara
Selasa, 05 Februari 2019 - 18:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
Keterlaluan, Maling Gasak Baterai Kering Bangjo Derwolo Petugas Dishub Kulonprogo mengecek alat penanda informasi lalu lintas (APILL) di pertigaan Dusun Drewolo, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Senin (4/1).-Harian Jogja - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Sedikitnya dua unit baterai kering yang terpasang di alat penanda informasi lalu lintas (APILL) alias lampu abang ijo (bangjo) di pertigaan Dusun Derwolo, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih hilang. Polisi menduga lenyapnya baterai itu karena digasak pencuri.

Kepala Satuan Reskrim Polres Kulonprogo Ajun Komisaris Polisi Ngadi mengungkapkan kejadian itu diketahui pada Senin (4/2/2019) pagi saat petugas Dinas Perhubungan Kulonprogo mendapat laporan masyarakat soal matinya lampu APILL di pertigaan Dusun Drewolo.

Advertisement

Petuga lantas memeriksa APILL itu. Hasilnya, kotak penyimpanan baterai di dasar tiang rambu lampu lalu lintas itu terbuka dan gemboknya telah rusak dengan total kerugian materi mencapai Rp6 juta. Dishub kemudian melaporkan hal itu ke Polres Kulonprogo. “Kasus masih dalam penyelidikan. Olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan dan dalam upaya mencari pelaku pencurian,” ungkapnya, Selasa (5/2/2019).

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulonprogo Hera Suwanto mengatakan kasus pencurian ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya baterai kering di lampu APILL simpang empat Pengasih, Kecamatan Pengasih dan simpang empat Tambak, Kecamatan Wates juga mengalami hal serupa.

Total berarti sudah ada tiga kasus dalam kurun waktu dua bulan belakangan ini. Modusnya sama dengan menggergaji gembok sehingga polisi menduga pelaku pencurian dilakukan orang yang sama. “Kalau untuk simpang empat Tambak itu kewenangan pusat karena berada di jalan nasional. Namun, semuanya sudah kami laporkan ke kepolisian,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Dishub mengintensifkan pengawasan serta berniat memasang kamera pengawas di APILL. Untuk pemasangan kamera pengawas, Dishub perlu melihat kondisi anggaran karena pengadaan kamera membutuhkan dana tak sedikit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement