Advertisement
Bocah Kelas 1 SD Penderita Low Vision Dicabuli Tetangganya di Kandang Sapi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Seorang pria berinisial RB, 53, warga Berbah, Sleman, harus berurusan dengan hukum setelah mencabuli tetangganya anak kelas 1 SD, TW, 7, pada 8 Oktober 2018 lalu di kandang sapi daerah Berbah.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Anggaito Hadi membenarkan kejadian tersebut. Korban TW adalah seorang bocah dengan low vision [kurang penglihatan] yang merupakan tetangga pelaku.
Advertisement
Anggaito mengatakan bahwa saat ini, kasus ini masih berjalan, RB sudah ditetapkan menjadi tersangka dan tak lama lagi kasus ini akan disidangkan.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Sleman Iptu Bowo Susilo menjelaskan kronologi pencabulan tersebut bermula saat korban pulang dari sekolah bersama ibunya.
"Sepulang sekolah, mereka mampir ke kandang sapi untuk bermain dan bertemu pelaku. Saat itu korban masih berseragam sekolah, lalu pelaku mengusulkan kepada ibu korban untuk pulang ambil baju ganti, sementera korban dititipkan kepadanya," jelas dia pada Kamis (21/02/2019).
Lalu, kata Iptu Bowo, Ibu korban setuju, dan meninggalkan anaknya bersama pelaku. Saat itulah pelaku menggunakan kesempatan untuk mencopoti pakaian korban dan melancarkan aksinya. 10 menit kemudian, ibu korban kembali ke kandang sapi dan bertemu anaknya dengan membawa baju ganti.
"Ketika ibunya datang, si anak [korban] melapor dia baru saja digerayangi dan diciumi oleh pelaku. Mendengar hal tersebut, ibu korban marah dan melaporkan hal tersebut ke kepolisian," tambahnya.
Mendapat laporan itu, petugas langsung mengamankan pelaku. Di hadapan petugas, RB pun mengakui perbuatanya. Saat diinterogasi, ia mengaku gemas karena melihat tubuh korban yang agak gendut. Saat itu korban sempat menolak, tapi pelaku tetap saja mencabuli korban.
"Selain mengamankan pelaku, kami juga menyita barang bukti berupa seragam sekolah, dan visum dari RS Bhayangkara. Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara dengan jeratan pasal 82 UU No.17/2016 tentang perlindungan anak," tambah dia.
*Foto dalam berita ini telah diganti pada pukul 14.08 WIB untuk menghindari insinuasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement