Tingkatkan Kunjungan Wisata, Pemkab Bantul dan Probolinggo Jalin Kerjasama

Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul dan Probolinggo, Jawa Timur, menjalin kerja sama dalam mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki kedua daerah tersebut. Melalui kerja sama itu diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata di masing-masing daerah.

Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Annihayah mengatakan penandatanganan kerja sama sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu yang berlaku sampai dua tahun ke depan. Tidak hanya dengan Probolinggo, namun kerja sama peningkatan kunjungan wisata juga dilakukan dengan beberapa daerah di Jawa Timur.

"Kami berharap kunjungan wisata dari Jawa Timur ke Bantul meningkat, demikian juga daerah di Jawa Timur juga mengharapkan kunjungan dari Bantul meningkat," kata Annihayah saat menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan sejumlah pelaku wisata Probolonggo di Hotel Ros In, Sewon, Bantul, Jumat (15/3/2019).

Pertemuan tersebut kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan promosi objek wisata dari kedua daerah. Selain unsur pemerintah, hadir juga sejumlah perwakilan dari perhotelan, biro perjalanan wisata, dan pengelola objek wisata dari Bantul maupun Probolinggo.

Annihayah mengatakan kerja sama antarwilayah sangat terasa dalam peningkatan kunjungan wisata ketimbang promosi melalui iklan atau pameran, terutama pada masa liburan. Ia menganggap kerja sama tersebut sebagai strategi promosi pariwisata yang menguntungkan kedua pihak.

"Kami juga sering mengajak para pelaku wisata dari Bantul ke luar daerah untuk mempromosikan," kata Annihayah. Lebih lanjut Annihayah mengatakan salah satu indikator kinerja pariwisata adalah meningkatnya kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan kian meningkat.

Untuk kunjungan wisatawan di Bantul setiap tahunnya terus meningkat bahkan peningkatan cukup tajam. Tahun lalu kunjungan wisatawan ke Bantul mencapai 3,6 juta orang dan tahun ini ditargetkan sebanyak 3,8 wisatawan berkunjung ke Bantul. Pemkab Bantul sudah menyiakan berbagai sarana prasarana fisik, fasilitas, hingga atraksi wisata.

Annihayah menargetkan lama tinggal wisatawan tahun ini dapat mencapai 2,5 hari. "Sekarang kan lama tinggal masih 2,1 hari. Kami siapkan paket-paket wisata dan atraksi supaya menarik wisatawan berlama-lama di Bantul," ucap dia.

Dengan demikian semakin banyak juga uang yang dibelanjakan wisatawan di Bantul.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan Probolinggo, Tatok Krismahrento mengatakan banyak potensi wisata di daerahnya terutama wisata alam, wisata minat khusus, dan wisata buatan. "Yang belum dimiliki Probolinggo adalah wisata budaya seperti Jogja dan Bali," kata Tatok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News