Advertisement
Diguyur Hujan Seharian, Kulonprogo Terkena Banjir dan Longsor
Ilustrasi banjir. - Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah DIY sepanjang hari pada Minggu (17/3/2019).Sejumlah kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, terkena bencana banjir dan tanah longsor
Petugas Tagana Purwosari Sutikno di Kulon Progo, Senin, mengatakan di Kecamatan Girimulyo ada beberapa rumah warga yang terkena tanah longsor, di antaranya rumah milik Sudiro Desa Giripurwo, rumah Santoso di Purwosari rusak terkena material longsoran dan kandang kambing rusak, serta jalan tertutup di sekitar lapangan voli Kepundung.
"Pagi ini, rencananya warga dan tim Tagana Purwosari akan melakukan pembersihan material longsoran secara bergotong-royong," kata Sutikno, Senin (18/3/2019).
Ia mengatakan kejadian tanah longsor yang menimpa rumah Sudiro berawal dari hujan lebat disertai angin kencang pada Minggu mengakibatkan longsor di bagian samping bawah rumah dengan perkiraan luas 10 meter x 15 meter.
"Tanah longsor ikut membawa kandang kambing beserta isinya longsor ke bawah," katanya.
Empat kecamatan di kawasan Bukit Menoreh yang meliputi Kecamatan Kokap, Girimulyo, Samigaluh dan Kalibawang berpotensi terjadi tanah longsor. Hal ini disebabkan letak geografis dan kontur tanah yang mudah longsor.
Sementara di wilayah selatan, berdasarkan informasi yang dihimpun, ada tiga kecamatan yang terancam banjir, yakni Kecamatan Wates, Panjatang dan Pengasih. Namun saat ini, kondisi air sudah surut.
Adapun salah satu titik banjir yakni di Desa Bendungan, Kecamatan Wates, yakni tanggul Sungai Serang, jebol sehingga menyebabkan banjir.
Tanggul jebol ini berdampak pada 150 KK harus mengungsi di Balai Desa Bendungan. Begitu juga di perumahan PNS di Desa Margosari, Kecamatan Pengasih, juga terendam banjir.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
8 Negara Muslim Prihatin Atas Pembukaan Rafah Hanya 1 Jalur
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Surati Pemprov DIY soal 1.711 KPM Diduga Judol
- Bantul Perpanjang Status Darurat Longsor Sriharjo Hingga 20 Desember
- Sleman Resmikan Perda RPIK, Target Kontribusi Industri 15,56 Persen
- Cerita Siswa Sekolah Rakyat DIY Perdana Pegang Kamera Ikuti Pelatihan
- Pemkot Jogja Fokus Perubahan Perilaku Soal Sampah lewat Jogja Cling
Advertisement
Advertisement



