Advertisement
Pengakuan Muncikari: Para "Angel" yang Minta Ditawarkan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Muncikari yang ditangkap Kepolisian Daerah (Polda) DIY memberikan keterangan yang mengejutkan.
HP, salah satu muncikari yang ditangkap itu mengungkapkan para angel (perempuan panggilan) yang memintanya untuk ditawarkan pada pria hidung belang.
Advertisement
“Mereka menawarkan diri dan meminta untuk dipromosikan,” kata HP, Senin (18/3/2019) di Mapolda DIY.
Para angel, bahkan tahu cara mempromosikan, yakni melalui media sosial. Mereka ingin ditawarkan melalui twitter. Setelah itu, transaksi dilakukan melalui aplikasi whattsap.
HP juta mengaku mengenal angel lewat mulut ke mulut. Ia telah memiliki 15 angel.
“Rata-rata angel merupakan mahasiswi dan SPG dengan tarif bervariasi, mulai dari Rp1,1 juta hingga Rp 3 juta,” kata Kasubdit 5 Ditreskrimsus Polda DIY AKBP Edi Sutanto.
HP, 25, laki-laki warga Tanjung Penyembal, Dumai itu ditangkap bersama muncikari lain berinisial CK, 33, perempuan, warga Maguwoharjo, Sleman.
Dari tangan kedua mucikari, polisi menyita barang bukti berupa ponsel, uang tunai senila Rp1,1 juta, kondom, kartu kamar hotel, bukti transfer, dan screen capture percakapan melalui media whatsapp.
Karena perbuatannya, CK dijerat pasal 45 Ayat (1) jo Pasal 27 Ayat (1) UU NO.19/2016 tentang perubahan atas UU NO.11/2018 (memiliki muatan yang melanggar kesusilaan), dan Pasal 296 KUHP, sedangkan HP dijerat pasal yang sama dan ditambah Pasal 2 ayat (1) UU 21/2007 tentang perdagangan orang serta Pasal 30 jo Pasal 4 ayat (2) UU 44/2008 tentang Pornografi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
- DP3AP2KB Jogja Wujudkan Kalangan Lanjut Usia Tangguh lewat Program Sekolah Lansia
- Kenakalan Remaja Marak saat Ramadan, Disdikpora DIY Minta Sekolah Ikut Mengawasi
- Warga Binaan Lapas Wirogunan Ikut Berpuasa dan Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadan
Advertisement
Advertisement