Advertisement
Buru Pelaku Penembakan Dealer Kawasaki, Polisi Periksa CCTV
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Kepolisian Resor Kulonprogo terus berupaya mengungkap pelaku penembakan kaca showroom sebuah dealer sepeda motor di Dusun Gunung Gempal, Desa Giripeni, Kecamatan Wates, yang terjadi pada Selasa (26/3/2019) lalu. Salah satunya mengandalkan rekaman CCTV.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kulonprogo, AKP Ngadi, mengatakan pihaknya telah mencermati hasil rekaman dari tiga CCTV yang terpasang di dealer tersebut, terutama kamera yang terpasang di atas pintu utama showroom.
Ngadi mengakui dalam proses ini, pihaknya cukup kesulitan mengungkap pelaku. Pasalnya hasil rekaman CCTV tidak terlalu jelas. Kondisi ini terjadi karena peristiwa penembakan dilakukan dini hari. "Sehingga orangnya tidak keliatan, hanya remang-remang aja," ujar Ngadi, Rabu (27/3/2019). Meski begitu, tim masih berupaya untuk mengamati hasil rekaman itu secara lebih cermat.
Diberitakan sebelumnya, kaca depan sebuah showroom milik dealer penyedia sepeda motor merek Kawasaki di Jalan Jogja-Wates, KM 2, Dusun Gunung Gempal, Desa Giripeni, Kecamatan Wates, nyaris bolong akibat tertembak peluru, Selasa (26/3/2019).
Suroto, saksi kejadian yang merupakan penjaga malam dealer bernama Sumber Buana Motor itu mengaku mendengar suara ledakan sebanyak satu kali sekitar pukul 03.00 WIB. Ia lantas mengecek kondisi ruangan bagian depan yang diperuntukkan untuk showroom sepeda motor. Namun saat itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda kerusakan.
"Saya langsung cek dari dalam, tapi tidak ada apa-apa, karena saat kejadian lampu ruangan bagian depan [tempat showroom motor] dalam kondisi mati, di halaman depan juga tidak siapa-siapa hanya kendaraan lewat, tapi sekitar pukul 06.00 saya cek lagi kok kacanya agak pecah, langsung saya hubungi temen-temen kantor dan laporan ke polisi," ucapnya.
Penembakan ini membuat kaca dealer setebal 8 mm nyaris tembus di dua titik. Serpihan peluru yang diduga merupakan jenis mimis memantul hingga 10 meter dari lokasi kejadian.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Anggara Nasution yang datang langsung ke lokasi kejadian mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Saat ini jajaran kepolisian tengah melakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara untuk mengumpulkan bukti termasuk dari pantauan CCTV.
"Masih kami selidiki. Saya lihat bukan motif teror, lebih kepada motif sendiri. Jenis peluru ini mimis, bukan tajam seperti yang digunakan senjata organik. Nanti pastinya menunggu tim identifikasi, tapi untuk sekarang ada dua titik. Peluru memantul keluar. Mungkin dari senapan angin atau airsoftgun. Kalau senjata api pasti sudah tembus," ujarnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement