Advertisement

PREDIKSI BMKG: Waspada, Jogja Bakal Dilanda Cuaca Ekstrem

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 26 April 2019 - 21:17 WIB
Bhekti Suryani
PREDIKSI BMKG: Waspada, Jogja Bakal Dilanda Cuaca Ekstrem Ilustrasi badai dan cuaca esktrem. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja merilis peringatan dini potensi cuaca ekstrem dalam lima hari ke depan. potensi cuaca ekstrem yang terjadi mulai 26 hingga 30 April mendatang akibat potensi Badai Tropis Lorna di Samudra Hindia.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jogja Reni Kraningtyas mengatakan, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) pada fase basah diprediksikan cukup signifikan terjadi dalam sepekan ke depan. Kondisi tersebut dapat meningkatkan suplai massa udara basah di wilayah DIY. "Ini terjadi akibat adanya pusat tekanan rendah di perairan sebelah barat Sumatera dan Badai Tropis Lorna di Samudera Hindia barat daya Jawa," katanya, Jumat (26/5/2019).

Advertisement

Kondisi tersebut dapat menyebabkan terbentuknya daerah perlambatan dan pertemuan angin serta berpotensi terjadi hujan sedang-lebat di wilayah DIY. Sejumlah wilayah di DIY diprediksi mengalami hujan berskala sedang hingga lebat. Di antaranya terjadi di Kulonprogo meliputi Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang. Di Sleman meliputi Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Kalasan, Berbah, Prambanan.

Potensi hujan juga terjadi di Kota Jogja dan Bantul meliputi Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Piyungan serta Gunungkidul meliputi Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Patuk, Paliyan, Wonosari, Karangmojo, Semin, Ponjong. "Selain potensi hujan, badai Lorna juga berpotensi menimbulkan gelombang tinggi 2,5 hingga 3 meter di wilayah pesisir selatan DIY," katanya.

Untuk itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor. Termasuk mewaspadai kemungkinan hujan disertai petir dan angin kencang. "Bagi warga di pesisir agar mewaspadai peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut. Kami imbau kepada nelayan untuk sementara waktu tidak melaut dan wisatawan tidak mandi di laut hingga kembali normal," kata Reni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement