Advertisement
Dinilai Berkualitas Global, AACSB Perpanjang Akreditasi FEB UGM
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) International memperpanjang pemberian akreditasi kepada sekolah bisnis Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). FEB UGM menjadi salah satu dari 38 sekolah bisnis dunia yang mendapat pengakuan akreditasi periode ini karena kualitasnya.
Dekan FEB UGM Eko Suwardi mengatakan capaian itu merupakan hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan di lingkungan kampus maupun di luar kampus. “Reakreditasi AACSB ini merupakan bukti bahwa proses belajar mengajar di FEB UGM mengalami perbaikan berkelanjutan sesuai dengan standar yang diterapkan AACSB. Pada dasarnya proses belajar mengajar di FEB UGM berfokus pada engagement, innovation, dan impact,” ujar Eko dalam rilisnya Kamis (2/5/2019).
Advertisement
Ia menambahkan FEB UGM selalu melibatkan industri dan lembaga/kementrian terkait sebagai regulator dan pembuat kebijakan, dengan menghasilkan berbagai kajian, riset dan membawa real business case di kelas-kelas.
“Dengan demikian kurikulum juga selalu diperbarui dan menerapkan berbagai metode pembelajaran yang inovatif. Hasilnya, semua kegiatan pembelajaran dan riset diarahkan untuk bisa memberikan dampak tidak hanya bagi pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis tetapi juga peraturan, model bisnis, dan sebagainya bagi perbaikan masyarakat,”katanya.
Capaian FEB UGM ini sejalan dengan tema Hari Pendidikan Nasional 2019 yaitu menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan dengan mewujudkan SDM kompetitif, inovatif, dan berkarakter. FEB UGM memaknai akreditasi AACSB sebagai salah satu tahap (milestones) yang harus dilalui oleh seluruh pemangku kepentingan dalam melakukan proses perbaikan terus menerus di berbagai aspek pembelajaran untuk mencapai satu tujuan yaitu mencetak pemimpin yang berpengetahuan luas dan berintegritas untuk melayani masyarakat.
Menristekdikti Prof. Nasir menyampaikan akreditasi AACSB ini bukan tujuan akhir, namun merupakan instrumen untuk mencapai hasil yang lebih baik yaitu dengan kualitas lulusan yang kompeten, inovasi dan penelitian, serta pengabdian masyarakat yang memberikan dampak positif. “Kami mengucapkan selamat atas capaian FEB UGM dalam mempertahankan akreditasi internasional ini,” ujarnya.
Rektor UGM, Prof Panut Mulyono, berharap agar FEB UGM terus menguatkan kiprah dalam menghasilkan pemimpin yang memiliki integritas kuat dan ilmu yang tinggi untuk melayani masyarakat. “Kontribusi FEB UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan bangsa melalui riset harus terus ditingkatkan,” katanya.
Seperti diketahui, lebih dari satu abad AACSB berdiri membangun standar kualitas tertinggi pada bidang pendidikan bisnis. Tidaklah mudah untuk dapat memenuhi standar tersebut. Hal ini terbukti hingga saat ini hanya sekitar 5% sekolah bisnis di dunia yang telah berhasil terakreditasi AACSB yang terdiri dari 836 institusi di 55 negara. Pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di bidang bisnis dan ekonomika, terbukti memiliki kualitas tinggi yang ditunjukkan dengan akreditasi AACSB tersebut yang untuk saat ini masih diwakili oleh School of Business FEB UGM. Akreditasi dimaksud merupakan pengakuan tertinggi atas kualitas pembelajaran dan riset yang berdampak positif terhadap masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement