Advertisement
BPBD Bantul Berencana Bangun Tiga Pos Pantau Kebakaran

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul akan membuat tiga pos pemadam kebakaran untuk memantau kebakaran. Pembangunan pos itu untuk merespons tingginya kasus kebakaran selama musim kemarau.
Tingginya potensi kebakaran di Bantul selama musim kemarau diakui oleh Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto. Menurutnya di awal bulan Juni 2019 sudah ada sepuluh titik kebakaran yang terjadi. Oleh sebab itu BPBD Banul berencama membuat tiga pos pemadam baru untuk memantau kebakaran di Bantul. Rencananya akan dibangun di sedayu, Piyungan dan Pundong.
Advertisement
“Oleh sebab itu kami akan membangun pos pantau di tiga titik tersebut. Disendirikan masih banyak lahan kosong, begitu juga di Piyungan. Kalau di Pundong tujuan kami biar bisa menjangkau ke daerah-daerah yang berada di atas perbukitan,” katanya Senin (17/6/2019).
Menurut Dwi kebakaran sering terjadi di rumah-rumah warga dan juga lahan. Di rumah warga sendiri disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah tersebut, sementara kebakaran di lahan disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang sering membakar sampah tanpa ditunggu hingga selesai.
“Oleh sebab itu potensi kebakaran di lahan potensinya sangat tinggi lantaran kebiasaan tersebut, jadi untuk mengurangi potensi tersebut masyarakat juga harus ikut berpartisipasi, begitu juga dengan potensi kebakaran di rumah warga, pemilik rumah jangan sampai lalai,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
Advertisement
Advertisement