Advertisement
Potensi Daerah Sleman Perlu Lebih Banyak Dipamerkan
Seorang warga tengah membatik. - IST/Humas UMY
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Kabupaten Sleman memiliki cukup banyak potensi pada sektor pariwisata, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ada juga bermacam destinasi yang terdapat di Sleman mulai dari konsep alam, sejarah, edukasi, belanja, hingga kuliner.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Tri Endah Yitnani mengatakan potensi itu selama ini belum terpromosikan dengan baik. "Sleman masih kurang pamer padahal banyak hal yang bisa disuguhkan bagi wisatawan," kata Tri Endah, Rabu (26/6/2019).
Advertisement
Tri Endah mengatakan, untuk menumbuhkan minat promosi para pelaku usaha, Pemkab bersama stakeholder terkait membentuk Indonesia Marketing Association (IMA).
Beberapa waktu lalu, kepengurusan IMA Chapter Sleman kembali dikukuhkan. Kali ini untuk periode tahun 2019-2021.
Jika periode pertama masih fokus pada tahap konsolidasi dan rekruitmen, kepengurusan IMA periode kedua ini sudah diarahkan untuk mendorong promosi segala potensi daerah yang dipunyai Kabupaten Sleman khususnya yang berkaitan dengan pariwisata dan UMKM.
Organisasi ini beranggotakan 11 orang terdiri dari kalangan akademisi, birokrasi, dan entrepreneur.
"Kami nilai kehadiran IMA penting untuk keperluan promosi daerah. Sejumlah program sudah disiapkan seperti lomba video kreatif pesona Sleman, munas di Semarang pada Oktober mendatang, dan pendaftaran untuk CPM level Asia maupun Indonesia," terang Endah seraya menambahkan, di tingkat DIY, IMA baru ada di Kabupaten Sleman dan Kulonprogo.
Bupati Sri Purnomo yang juga menjabat Ketua Pembina IMA Chapter Sleman mengatakan dengan dilantiknya pengurus yang baru ini dapat mempercepat laju pembangunan.
Sri Purnomo mengharapkan pengurus nantinya bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
"Salah satunya dengan mendorong generasi muda untuk bersikap dinamis dan kreatif dalam memanfaatkan media sosial," tutupnya.
BACA JUGA
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ekspor-Impor DIY Meningkat dari Tahun Lalu
Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
Terungkap, Truk Molen Maut di Jalan Rongkop Diketahui Mati Uji KIR
Advertisement
Gegara Cinta Ditolak, Pelaku Tega Membunuh Ibu Tunggal di Gamping
Ruang Oven Kayu Pabrik Furnitur di Bantul Terbakar, Kerugian Rp80 Juta
Keracunan MBG Jogja, SPPG Diminta Pakai Air Galon atau PDAM
Ombudsman DIY Pastikan Tersangka Pencabulan di Patuk Ditahan
Siasat Bantul Jaga Pembangunan di Tengah Ketidakpastian Anggaran
Advertisement
Kapasitas Produksi Garam di Pantai Sepanjang Terus Ditingkatkan
Satpol PP Bantul Tertibkan 1.961 Spanduk Liar
3 Bansos Cair di Gunungkidul November, Ini Daftar Penerimanya
Bus Sekolah Rakyat Segera Digunakan untuk Keliling Museum di DIY
4 SPPG di Bantul Ditutup Buntut Kasus Keracunan
Advertisement
Andong Malioboro Kini Terima Pembayaran QRIS
Berita Pilihan
Advertisement
Redam Konflik Sosial, Polda Jatim Kirim Brimob ke Pulau Kangean
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Penanaman Perdana Kelapa Genjah Digelar di Selopamioro Bantul
- Defisit, Pemkab Gunungkidul Pangkas Anggaran Rp10 Miliar di 2026
- Turki Berencana Dirikan Pusat Studi Kebudayaan di Jogja
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja 6-8 Nov 2025, Waspada Potensi Hujan Lebat
- Peralatan Grafika Berteknologi Canggih Dipamerkan di IGE 2025
Advertisement
Advertisement
