Advertisement
Pariwisata Gunungkidul Berkembang, Ratusan Sekolah Mulai Terapkan Pelajaran Membatik

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul memastikan pelajaran membatik masuk dalam pelajaran muatan lokal (mulok) di tingkat SD dan SMP.
Berdasarkan data Disdikpora Gunungkidul, terdapat 40 SD yang siap menjalankan mulok membatik. Sementara, di tingkat SMP terdapat 111 sekolah yang siap menerapkan mulok membatik.
Advertisement
Sekretaris Disdikpora Gunungkidul Sudya Marsita mengatakan mulai tahun ajaran 2019/2020 pelajaran membatik sudah berjalan. Hal tersebut merujuk pada Surat Keputusan (SK) Bupati Gunungkidul No.197/2017 tentang Penetapan Muatan Lokal.
“Itu dasarnya,” ucapnya kepada Harian Jogja, Selasa (2/7/2019).
Menurut Sudya, pelajaran mulok membatik baru dijalankan pada tahun ini lantaran sekolah-sekolah membutuhkan waktu untuk menyiapkan alat penunjang mulok tersebut. “Kalau dimasukkan tapi alatnya belum ada tidak jalan,” ujarnya.
Pelajaran membatik sangat penting guna melestarikan batik di Bumi Handayani. Ia berharap generasi pembatik yang dulu sudah tidak ada, bisa diteruskan oleh generasi muda.
“Syukur batik bisa menjadi life skill mereka di masa depan,” ujar dia.
Berkembangnya pariwisata di Gunungkidul membuat pemerintah kabupaten mengeluarkan SK ihwal pelajaran membatik untuk menunjang pariwisata. Disdikpora Gunungkidul menilai mulok membatik dapat dilanjutkan hingga ke jenjang SMA.
“Disdikpora DIY kalau bisa gayung menyiapkan mulok membatik bagi murid SMA,” ujar dia. (Rahmat Jiwandono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement