Advertisement
Dishub: Jalan Desa di Bantul Masih Banyak yang Butuh Lampu
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Jalan kabupaten dan jalan desa yang tersebar di seluruh Kabupaten Bantul masih memerlukan tambahan lampu jalan.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Agung Kurniawan mengatakan saat ini lampu jalan yang sudah terpasang di jalan kabupaten dan jalan desa di Bantul mencapai sekitar 6.000 titik. Kendati begitu, dia tak menampik kebutuhan penerangan untuk jalan kabupaten dan jalan desa di Bantul masih sangat banyak.
Advertisement
Berdasarkan hasil analisa tim penerangan jalan umum (PJU) Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, total kebutuhan lampu jalan di Bantul mencapai sekitar 12.000 titik. Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan panjang jalan kabupaten dan jalan desa.
Diakui dia, penerangan jalan harus ada di tiap 50 meter jalan. Padahal panjang jalan kabupaten di Bantul hingga kini totalnya mencapai sekitar 609,44 kilometer dan panjang ruas jalan desa sekitar 164 kilometer.
Oleh karena itu, tahun ini Dishub Bantul diakui Agung telah menargetkan pemasangan lampu di 900 titik jalan desa dan jalan kabupaten yang tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Bantul. Tak tanggung-tanggung, Dishub Bantul pun sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk memasang lampu di ratusan titik tersebut. “Kalau ditambah 900 titik, artinya tahun ini sudah hampir 7.000 titik jalan [jalan desa dan jalan kabupaten] diterangi lampu,” kata Agung kepada Harianjogja.com, Minggu (7/7/2019).
Soal jenis lampu yang akan dipasang, Agung menjelaskan ada tiga macam, yakni LED, lampu konvensional dan lampu berpanel surya. "Tergantung ketersediaan anggaran dan jaringan listrik,” imbuh dia.
Pengadaan lampu jalan, pun tidak bisa dilakukan serta merta sampai ribuan unit. Keterbatasan anggaran memaksa Dishub melakukannya secara bertahap.
Selain itu pemasangan lampu juga tidak otomatis langsung dianggarkan melainkan perlu ada usulan dari masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat desa sampai kabupaten. “Usulan masyarakat tersebut kemudian disurvei oleh tim,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
- Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement