Advertisement
Trotoar Jalan Jenderal Sudirman Mulai Direhab Besok, dari Gramedia Sampai Jembatan Gondolayu

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Revitalisasi jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman dimulai Senin (29/7/2019) besok. Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp14,5 miliar ini dimulai dari sisi timur (simpang Gramedia) hingga Jembatan Gondolayu.
Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja, Umi Akhsanti mengatakan revitalisasi kawasan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman ditargetkan selesai dalam waktu lima bulan.
Advertisement
“Desember nanti diharapkan bisa diresmikan. Tahap pertama yang dilakukan adalah membongkar trotoar yang ada saat ini dimulai dari simpang Gramedia baik di sisi selatan maupun utara jalan. Jadi pengerjaannya bersamaan,” katanya, Minggu (28/7/2019).
Menurut dia, tingkat kesulitan untuk mengerjakan proyek tersebut tidak serumit saat revitalisasi pedestrian di Jalan Suroto Kotabaru. Salah satu alasannya adalah trotoar di Jalan Jenderal Sudirman lebih lebar dibandingkan dengan di Jalan Suroto. Selain itu tidak ada pemindahan tiang-tiang listrik seperti yang dilakukan di Jalan Suroto sehingga pengerjaannya lebih mudah. "Posisi tiang listrik sudah berada di bagian pinggir trotoar sehingga tidak perlu dipindah," katanya.
Namun, kabel telekomunikasi yang semula bergantung di tiang akan ditanam di dalam tanah oleh masing-masing provider telekomunikasi. "Kami sudah berkomunikasi dengan provider untuk pengerjaan saluran jaringan kabel fiber optik," kata Umi.
Dia menegaskan tidak ada penutupan jalan selama proses revitalisasi Jalan Jenderal Sudirman.
"Meski ada proyek, jalan di sekitar proyek tidak ditutup. Rekayasa lalu lintas hanya dilakukan sewaktu-waktu
misalnya saat ada alat berat. Tapi kami upayakan untuk tidak mengganggu pengguna jalan," kata Umi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Waspada! Enam Bulan Terakhir Ada 272 Kasus DBD di Sleman
- Libur Sekolah, Penyaluran MBG di Gunungidul Dirapel Seminggu Sekali
- Kuasa Hukum Mbah Tupon Kumpulkan Bukti Sidang Pidana Kasus Dugaan Mafia Tanah
- BPJS Kesehatan PBI Milik 6.600 Warga Kulonprogo Non-Aktif, Ini Penyebabnya
- Rasulan dan Hajatan Jadi Penyumbang Inflasi di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement