Advertisement
Satu Calon Haji Asal Sleman Meninggal Dunia di Mekkah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Seorang calon haji asal Sleman dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci, Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 01.30 WIB waktu setempat.
Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sleman Sidik Pramono mengatakan calon haji yang meninggal tersebut diketahui bernama Muhammad Ismail Slamet, 46, warga Tegalyoso, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping.
Advertisement
“Yang bersangkutan tergabung dalam kloter 26-SOC, meninggal sekitar pukul 01.30 WIB waktu setempat karena sakit,” kata dia, Selasa (30/7/2019).
Sidik mengatakan, pihaknya sudah menginformasikan hal tersebut kepada keluarga, Kemenag, kata dia, juga sudah datang ke keluarga untuk menyampaikan belasungkawa.
“Kalau meninggalnya di Tanah Suci tidak dipulangkan, akan dimakamkan di sana,” ujar dia.
Lebih lanjut, Sidik mengatakan saat ini, sudah enam kloter jemaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci, yaitu kloter 25, 26, 27, 28, dan 29.
“Tinggal menunggu kloter tambahan yaitu kloter 97 yang diberangkatkan 4 Agustus mendatang. Secara umum, kondisi jamaah disana dalam kondisi baik, bisa melaksanakan ibadah-ibadah dengan baik,” kata Sidik.
Sementara itu, petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kompol Chundori saat dihubungi mengatakan kondisi jemaah dalam keadaan stabil.
“Namun, memang ada beberapa jamaah yang mengalami kelelahan akibat baru saja menempuh perjalanan udara dari Indonesia,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement