Advertisement

Kawasan Aerotropolis Dilengkapi IPAL Terpadu

Fahmi Ahmad Burhan
Jum'at, 09 Agustus 2019 - 11:17 WIB
Sunartono
Kawasan Aerotropolis Dilengkapi IPAL Terpadu Ilustrasi pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo. - Ist/ Dok AP I

Advertisement

Harianjogja.com, WATES--Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALDT) direncanakan akan dibangun untuk menunjang adanya permukiman di Kawasan Aerotropolis di Kulonprogo.  Konsep Aerotropolis sendiri merupakan salah satu kawasan pelengkap keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA) terutama untuk mengembangkan perekonomian.

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Silvi Irvi Yanti mengatakan, SPALDT tersebut masih berupa perencanaan. "Ada rencana untuk pembuatan SPALDT. Itu untuk skala permukiman di Kawasan Aerotropolis," jelasnya Kamis (8/8/2019).

Advertisement

Ia mengatakan, pembangunan SPALDT nantinya akan ditangani pihak Pemerintah Pusat atau dari provinsi. "Sampai saat ini, di Kulonprogo belum ada SPALDT, yang ada hanya IPAL komunal," ungkapnya.

Keberadaan SPALDT nantinya diperlukan guna menunjang penyediaan sarana pengelolaan limbah. Mengingat juga, dengan adanya Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Pemkab Kulonprogo sudah menyiapkan Kawasan Aerotropolis.

Sampai saat ini, Kulonprogo hanya mengandalkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal saja yang sudah ada di beberapa wilayah. "Sampai saat ini sudah ada 43 IPAL komunal," ungkap Silvi.

Tahun ini, pihaknya menargetkan penambahan IPAL komunal di dua lokasi yaitu Desa Salamrejo dan Desa Banguncipto masuk Kecamatan Sentolo. Masing-masing desa mendapatkan bantuan sebesar Rp525 juta untuk dibangunkan IPAL komunal.

"Di Kulonprogo ada juga IPAL untuk menampung limbah lainnya seperti adanya IPAL ternak sapi, IPAL industri tahu tempe, ada juga IPAL biogas," ujar Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kulonprogo, Kahar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perbaikan Tol Bocimi Akibat Longsor Ditargetkan Rampung Juni

News
| Selasa, 16 April 2024, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement