Advertisement
Disebut Terjadi di Jogja, Polisi Buru Pria yang Cekoki Kucing Anggora hingga Tewas

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-– Kepolisian DIY mulai turun tangan menyelidiki kasus kucing dicekoki miras hingga tewas yang kini tengah viral.
Video pria mencekoki kucing dengan minuman keras jenis ciu hingga tewas viral di media sosial. Video itu awalnya diunggah melalui Twitter dengan akun azzam_cancel.
Advertisement
Dalam video tersebut, kucing jenis anggora dicekoki miras menggunakan gelas plastik hingga akhirnya kejang-kejang dan tewas.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto mengatakan, kasus video kucing tewas dicekoki ciu yang viral di media sosial masih diselidiki.
Petugas juga sudah mendatangi lokasi kejadian di sebuah kafe yang ada di wilayah Kalasan, Sleman. “Kejadiannya ada di Kalasan, dan Kapolsek sudah mengecek,” kata Yulianto, Kamis (17/10/2019).
Menurut Yulianto, saat didatangi petugas, pemilik akun Twitter yang mengunggah video kucing tersebut tidak berada di tempat.
“Sejak semalam, dia pulang ke Tuluagung, Jawa Timur. Informasinya, dia pulang pada pukul 20.00 WIB. Sedangkan video tersebut di-upload pagi tadi,” katanya.
Yulianto mengatakan, hingga kini belum bisa memastikan apakah pemilik akun tersebut hanya mengunggah atau ikut terlibat langsung mencekoki minuman keras ke kucing.
Jika ikut terlibat, kata dia, perbuatan menyiksa hewan sampai mati bisa dipidan dan dijerat Pasal 302 KUHP.
“Kalau terbukti melakukan penganiayaan terhadap hewan sampai mati bisa dipidana dengan ancaman maksimal 9 bulan penjara,” kata Yulianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemadaman Listrik Rabu 17 September 2025: Kalasan hingga Wonosari
- Pusat Tak Jadi Potong Dana Transfer, Hasto: Kami Senang Sekali
- Terdampak Cuaca, Harga Cabai di Kulonprogo Rp60 Ribu per Kilogram
- Batal Pakai APBD, Anggaran MBG Gunungkidul Rp12 Miliar Dialihkan
- Musim Hujan Lebih Awal, Pakar UGM: Awas Banjir dan Longsor!
Advertisement
Advertisement