Advertisement
Guru TK dan PAUD Deklarasikan Germas
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2019, ratusan guru TK dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Gunungkidul mendeklarasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Balai Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Jumat (1/11/2019).
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka, mengungkapkan peringatan HKN 2019 digelar secara sederhana, salah satunya dengan deklarasi germas. "Kami menginginkan agar pesan kesehatan tidak hanya sekadar ceramah tanya jawab, tapi kami kemas dengan pawai budaya dan germas ini agar bisa langsung tersampaikan," kata Priyanta.
Advertisement
Ia menuturkan penyakit menular dan tidak menular masih sering mengancam warga Gunungkidul seperti demam berdarah dengue (DBD), TBC, diare dan cacingan. Keempat jenis penyakit tersebut berupaya dicegah dengan berbagai gerakan dan imbauan kepada masyarakat. "Keempat penyakit ini masih bisa kami kendalikan dan kami atasi dengan imunisasi," ujarnya. Untuk penyakit tidak menular yang mengancam kesehatan warga di antaranya hipertensi, diabetes melitus, jantung, strok hingga kanker.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawati, menuturkan tingkat kesehatan masyarakat Gunungkidul semakin hari semakin meningkat. Hal itu terbukti pada perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan yang dinilai luar biasa. Hal ini terbukti dengan gerakan hidup sehat yang digalakkan di sejumlah desa. "Tingkat kesehatan masyarakat di Gunungkidul semakin meningkat. Catatan di posyandu partisipasi masyarakat juga semakin tinggi," kata dia.
Melalui program germas Dewi berharap bisa menciptakan dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, bangsa yang kuat dan negara yang unggul dalam bidang kesehatan guna mencapai generasi sehat Indonesia unggul.
Bupati Gunungkidul, Badingah, mengapresiasi langkah masyarakat dan para guru untuk melaksanakan deklarasi gerakan hidup sehat. Diharapkan gerakan ini bisa dicontoh oleh masyarakat dan lingkungan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil
Advertisement
Advertisement