Advertisement
Cetak Sawah di Kulonprogo Dipercepat karena Hujan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Proses cetak sawah baru di Kulonprogo bakal dipercepat karena hujan sudah mulai mengguyur sejumlah wilayah di Bumi Menoreh.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonpogo Aris Nugroho mengatakan sesuai jadwal, cetak sawah selesai pada bulan ini namun sejauh ini sebanyak empat kelompok tani penerima bantuan program cetak sawah masih dalam tahap pembersihan lahan.
Advertisement
Dengan turunnya hujan sejak beberapa hari terakhir, muncul kekhawatiran proses itu bakal terhambat. Oleh karena itu, sebelum hujan merata, pembersihan lahan perlu dipercepat agar target penyelesaian cetak sawah bulan ini dapat tercapai.
“Proses memang dipercepat agar saat musim hujan sudah bisa ditanami padi,” ungkapnya, Selasa (5/11). Selagi hujan belum merata, kelompok tani penerima bantuan bisa mengejar penyelesaian pembersihan lahan karena air hujan yang turun baru sebatas membasahi permukaan, belum sampai menyerap ke dalam tanah.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Disperpangan Kulonprogo Tri Hidayatun menerangkan pembersihan lahan itu dilakukan secara mandiri oleh para petani penerima bantuan yang tergabung dalam empat kelompok tani.
Dengan bergotong royong, kelompok tani itu membersihkan bebatuan dan kayu di lahan yang akan dijadikan sawah baru sesuai wilayahnya masing-masing. Selain tenaga manusia, proses ini turut melibatkan alat berat seperti ekskavator. Seluruh tahapan proses didanai Disperpangan lewat anggaran kabupaten.
Meski teknis pembersihan dilakukan secara mandiri oleh petani, pemerintah desa, kecamatan dan Disperpangan tetap memberikan pendampingan. Setiap ada progres, kelompok harus melaporkan ke Disperpangan guna keperluan evaluasi. "Agar tahu kinerja mereka [kelompok tani] sudah sampai mana. Kalau ada kendala dapat ditemukan solusinya bersama-sama,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

COO Danantara: BUMN Turut Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia-Prancis Lewat Kunjungan Macron ke Borobudur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sekda Sleman Dorong ASN Punya Daya Inovatif Tinggi
- Wujudkan Zero KKN, Pemkab Sleman Ciptakan ASN Berintegritas
- Visa Haji Furoda Tidak Keluar, Kemenag Belum Temukan Jemaah Asal Gunungkidul
- Korban Penganiayaan di Ponpes Ora Aji Dilaporkan ke Polisi Atas Tuduhan Pencurian
- Akhir Pekan Long Weekend Libur Kenaikan Yesus Kristus, Stasiun Lempuyangan Padat
Advertisement
Advertisement