Enam Gereja di Kulonprogo Diamankan

Harianjogja.com, WATES - Dalam rangka pengamanan masa Natal dan Tahun Baru [Nataru], Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo akan bersiaga di enam gereja dan beberapa titik obyek wisata. Hal ini dilakukan mengantisipasi padatnya lalu lintas dari ramainya umat yang beribadah dan wisatawan.

Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Dishub Kulonprogo Bhekti Nurada menuturkan fokus pengamanan lalu lintas terbagi pada tiga momen, yaitu malam Natal, hari Natal, dan malam pergantian tahun. Hal ini sudah dirapatkan dalam forum lalu lintas dan angkutan jalan yang juga melibatkan Angkasa Pura 1, PT PP, Dinas Pariwisata Kulonprogo, dan Dinas Kesehatan Kulonprogo pada Kamis (12/12/2019) lalu.

Dikatakannya, enam gereja itu terletak di Kecamatan Wates, Temon, Sentolo, dan Nanggulan. "Untuk malam Natal dan Hari Natal, Dishub fokus pengamanan dan pengaturan lalu lintas di enam gereja yang ramai umatnya dan lalu lintasnya," kata Bhekti kepada Harian Jogja, Jumat (13/11/2019).

Sementara itu, untuk pengamanan malam Tahun Baru 2020, jawatannya menyasar beberapa obyek wisata yang disinyalir ramai pengunjung. Pengaturan lalu lintas itu juga akan melibatkan Polres Kulonprogo, Polsek, maupun beberapa organisasi masyarakat.

"Menurut kami obwis yang ramai di malam Tahun Baru masih Pantai Glagah dan Waduk Sermo dibandingkan dengan Kalibiru. Sementara dari Dinas Pariwisata akan melaksanakan acara pergantian Tahun Baru di Embung Tonogoro Kalibawang," ujarnya.

Terkait dengan titik-titik masuknya pengunjung dari luar daerah ke Kulonprogo, seperti stasiun dan bandara, Bhekti mengatakan juga akan melakukan monitoring dan patroli. "Kami akan memploting teman-teman untuk patroli dan monitoring obyek wisata yang kami anggap ramai pengunjung, juga beberapa titik masuknya pengunjung," tuturnya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulonprogo, Hera Suwanto menuturkan hasil rapat kemarin baru akan disampaikan ke Bupati Kulonprogo minggu ini. "Kami masih ada agenda presentasi ke Bupati terkait persiapan Nataru, kira-kira minggu depan [minggu ini]," kata Hera. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News