Advertisement
Pencarian Korban Laka Laut Pantai Slili Belum Membuahkan Hasil
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Pencarian korban kecelakaan laut di Pantai Slili yang terjadi pada Rabu (18/12/2019) sore kemarin, hingga Kamis (19/12/2019) pukul 08.10 WIB urung membuahkan hasil.
“Hasil nihil,” kata WIB Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul Marjono dalam informasi yang diterima Harianjogja.com, melalui pesan Whatsapp, Kamis.
Advertisement
Sebelumnya, dua orang dikabarkan tenggelam. Menurut kronologi kejadian, korban pertama bernama Mustofa, 20, bermain air di pantai Slili bersama teman rombongannya dari salatiga. Korban yang beralamat Cabean Wetan Rt 019/004 Karang Duren Tengaran Semarang tersebut malah bermain body boad sendirian ke tengah.
“Dikarenakan bermain di area rip current korban terseret arus sehinga korban terlepas dari body boad dan tenggelam,” jelas Marjono.
Pemilik body boad bernama Pardi mengetahui korban tenggelam, langsung berlari berenang dan bermaksud menolong korban. Namun, karena derasnya arus Pardi ikut tenggelam.
“Dari awal petugas SAT sudah mengimbau agar tidak bermain di area berbahaya rip current, tetapi tidak dihiraukan,” ujar dia.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Petugas dari tim SAR satlinmas wilayah 2 Pantai Baron melakukan pencarian dua korban dengan empat kapal jungkung. Tim selam juga diturunkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement