Advertisement

Promo November

Gunung Merapi Diprediksi Bakal Meletus Lagi, BPPTKG: Tanda Ada Suplai Magma

Newswire
Kamis, 13 Februari 2020 - 16:37 WIB
Bhekti Suryani
Gunung Merapi Diprediksi Bakal Meletus Lagi, BPPTKG: Tanda Ada Suplai Magma Visual puncak Gunung Merapi dari pos Pengamatan Gunung Merapi di Selo, Boyolali, Minggu (3/3) pagi. - Twitter/BPPTKG DIY

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Gunung Merapi diprediksi bakal kembali meletus sebagai tanda masih ada suplai magma di gunung tersebut.

Letusan Gunung Merapi yang terjadi pukul 05.16, Kamis (13/2/2020) pagi merupakan bagian fase ke-7 dari kronologi aktivitas erupsi Merapi periode 2018-2019. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida.

Advertisement

Ia menyebut sebelumnya pada periode September hingga November 2019, Merapi telah mengalami letusan sebanyak empat kali diiringi aktivitas kegempaan vulkanik dalam.

"Pada pertengahan Desember 2019 hingga pertengahan bulan Januari 2020 kembali terjadi peningkatan aktivitas kegempaan vulkanis dalam kemudian diikuti peningkatan aktivitas di permukaan seperti gempa guguran, hembusan dan vulkanotektonik dangkal," jelasnya seperti tertulis dari rilis yang dibagikan di akun BPPTKG.

Ia menyebut kejadian letusan serupa diprediksi masih bakal terjadi sebagai indikasi bahwa suplai magma dari dapur magma masih berlangsung.

"Ancaman bahaya letusan berupa lontaran material vulkanik dan awan panas ada di radius jangkauan 3 km," tambahnya.

Meski begitu ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa terutama mereka yang berada di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jaksa Jovi Andrea Bachtiar Divonis Bersalah

News
| Rabu, 27 November 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Merasakan Lumernya Cokelat dari Jogja

Wisata
| Senin, 25 November 2024, 08:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement