Advertisement

Harga Tanah Melambung, NJOP di Kulonprogo Naik hingga Enam Kali Lipat

Lajeng Padmaratri
Senin, 02 Maret 2020 - 18:57 WIB
Bhekti Suryani
Harga Tanah Melambung, NJOP di Kulonprogo Naik hingga Enam Kali Lipat Ilustrasi pajak - Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Pemerintah Kulonprogo menyatakan, pajak bumi dan bangunan (PBB) di wilayah ini tak naik tinggi. Namun kenaikan memang terjadi pada NJOP.

Kepala BKAD Kulonprogo menjelaskan terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang naik hingga 600 persen. Kenaikan pajak ini sebelumnya dinilai memberatkan masyarakat.

Advertisement

Kepala BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Kulon Progo, Triyono, tidak membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa kenaikan PBB hingga 600 persen itu tidak ada.

"Untuk PBB tahun 2020 ini naik antara 15% sampai 35% dari tahun 2019, jadi nggak ada yang naik 600%," kata Triyono saat dihubungi Suara.com-jaringan Harianjogja.com, Senin, (2/3/2020).

Triyono meluruskan bahwa kenaikan sebesar 600 persen tersebut berlaku hanya untuk NJOP. Sedangkan untuk PBB tidak mencapai angka tersebut.

"Iya betul, kalau NJOP memang ada yang naik sampai 600% tapi untuk PBBnya hanya 15-35. NJOP lebih banyak berdampak ke BPHTB bukan PBB," ujar Triyono.

Menurutnya, kenaikan NJOP ini dikarenakan NJOP yang lama sudah ditetapkan sejak tahun 2013. Dan memang harga tanah di Kulon Progo sudah mengalami kenaikan yang tinggi.

Triyono juga menyampaikan bahwa sosialisasi terkait hal tersebut sudah dilakukan. Sosialisasi tersebut diharapnya bisa menarik perhatian masyarakat.

"Sosialisasi sudah di 12 kapanewon, yang mengundang semua perangkat kalurahan dan dukuh. Kemudian untuk anggota DPRD juga sudah sosialisasi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini

News
| Sabtu, 27 April 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement