Advertisement
Penjelasan Dokter RSUD Wates soal Pasien Terkait Corona yang Dirujuk ke Sardjito
                Foto Ilustrasi.  - Reuters
            Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Humas RSUD Wates Kulonprogo untuk penanganan Covid-19, Albertus Sunuwata Triprasetya menuturkan saat ini RSUD Wates baru saja merujuk pasien dalam pengawasan (PDP) ke RSUP Dr. Sardjito pada Rabu (11/3/2020) kemarin.
Pasien yang dirujuk tersebut berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien dirujuk ke RSUP Dr Sardjito untuk diambil spesimennya guna pengecekan laboratorium di Litbangkes Kementerian Kesehatan.
Advertisement
Ia tak menjelaskan secara khusus kondisi pasien tersebut saat dirujuk dan alasan khusus kenapa dirujuk, apakah ada indikasi terjangkit corona atau tidak .
"Untuk menegakkan diagnosis perlu dicek laboratorium, paling cepat hasilnya keluar tiga hari. Setelah positif baru itu dinyatakan corona. Kalau negatif tetap dirawat saja untuk pemulihan," kata Sunu, Kamis (12/3/2020).
Sebelumnya diberitakan pada Selasa (10/3/2020) RSUD Wates merawat lima orang dalam pemantauan (ODP) terkait antisipasi virus Corona, lantaran pasien baru pulang umrah.
Dikatakan Sunu ada kesalahpahaman. Sebelum merujuk satu pasien ke RSUP Dr. Sardjito, RSUD Wates hanya merawat dua pasien dengan satu pasien berstatus ODP dan satu lagi berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
"Yang dipulangkan tiga. Lainnya itu ada kesalahpahaman, itu bukan terkait corona, hanya karena pulang umrah saja tapi tidak transit di negara terjangkit. RSUD Wates tidak merawat lagi, kami statusnya nol," kata Sunu Kamis (12/3/2020) siang.
Satu pasien berstatus ODP sudah dipulangkan untuk rawat jalan. Dikatakannya, yang bersangkutan sempat transit di India dan saat ini dalam pemantauan puskesmas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
    
        AS Bersiap Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement


            
