Advertisement
Koreksi Data Pusat, Pemda Sebut Pasien Positif Covid-19 di DIY Kini 19 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Warga yang terjangkit Covid-19 di wilayah DIY terus bertambah. Seorang laki-laki warga Bantul, berusia 53 tahun positif terpapar virus Corona. Hingga kini di wilayah DIY tercatat 19 orang terjangkit virus Corona.
Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan tambahan tersebut merujuk pada hasil pemeriksaan dan laporan hasil uji laboratorium BBTKL PP DIY. "Ini kasus 19, laki-laki, usia 53 tahun, asal Bantul," katanya melalui keterangan pers, Jumat (27/3/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan, pihaknya menerima tambahan satu orang positif. Berty juga sudah melakukan croscek ke Pusat terkait perbedaan data di mana Pusat mencatat 22 pasien positif sementara DIY mencatat 19 pasien positif. Dinkes pun mengecek ke seluruh RS terkait adanya penambahan data pasien positif.
"Hasilnya tidak ada sampel atas nama-nama tersebut. Sehingga tambahan positif di DIY hari ini sudah sesuai, satu positif," paparnya.
Berdasarkan hasil laporan RS Rujukan Covid, Jumat (27/3/2020) di wilayah DIY, total data pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa (diswab) sebanyak 143 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 37 orang dinyatakan negatif dan 19 orang dinyatakan positif. PDP yang positif, satu orang dinyatakan sembuh dab tiga orang lainnya meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement