Advertisement
Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Diklaim ke Pusat, Termasuk yang Meninggal
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Seluruh biaya perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan yang ada di Sleman langsung diklaim ke Kementerian Kesehatan oleh masing-masing rumah sakit.
"Jadi masing-masing rumah sakit langsung mengajukan klaim ke pusat, tidak melalui Dinas Kesehatan kabupaten," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Sabtu (4/4/2020).
Advertisement
Menurut dia, seluruh biaya perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan ditanggung oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.
"Jadi semua perawatan pasien Covid-19 termasuk yang meninggal dunia ditanggung pemerintah," katanya.
Ia mengatakan nantinya masing-masing rumah sakit rujukan akan mengajukan klaim biaya perawatan tiap-tiap pasien ke Kementerian Kesehatan.
"Biaya tiap pasien diklaimkan ke Kemenkes. Kalau pencairannya mungkin tiap bulan," katanya.
Joko mengatakan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Sleman yang positif terinfeksi Covid-19 bertambah menjadi 18 orang.
Hasil uji laboratorium dua PDP asal Sleman yang keluar, Jumat (3/4/2020) menunjukkan kedua terpapar virus Covid-19.
"Sedangkan jumlah PDP dan orang dalam pemantauan (OPD) juga bertambah. Berdasarkan data jumlah PDP menjadi 118 orang atau bertambah empat orang, sedangkan jumlah ODP menjadi 663 orang atau bertambah 52 orang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
Advertisement
Advertisement