Advertisement
Masker Buatan Warga Kulonprogo Ini Dibubuhi Tulisan Nyentrik, Tertarik?

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Pandemi COVID-19, menyebabkan kondisi perekonomian Tri Yulianto limbung. Usaha sablon yang sudah ia geluti sejak delapan tahun terkahir terancam bangkrut. Ia lantas memutar otak supaya dapur tetap ngebul. Salah satunya dengan banting stir membikin masker kain.
Uniknya masker bikinan warga Dusun Kalikepek, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, itu didesain dengan pelbagai kalimat unik, di antaranya Nganggo Masker, Eling Kowe Rung Rabi; Social Distancing; Rasah Ngeyel dan Lipstik Tidak Melindungimu Rasah Negeyel. Kata-kata itu sengaja disematkan dalam rangka mengajak masyarakat untuk aktif dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
Advertisement
"Kata-kata yang tertulis di masker ini diharapkan bisa dibaca masyarakat, sehingga mereka termotivasi untuk melindungi diri masing-masing dari penularan virus," ujar Tri Yulianto atau biasa disapa Yeye, saat ditemui di tempat usaha sablon miliknya di Kalikepek, Giripeni, Wates, Rabu (15/4/2020).
Selain mengedukasi masyarakat, niat Yeye, membuat masker tak lepas dari kondisi perekonomiannya yang tengah kembang kempis akibat wabah corona. Sebelum adanya pandemi tersebut, dalam sebulan ia bersama dua karyawannya bisa memproduksi 800 buah kaos maupun jersey pesanan komunitas dan klub-klub olahraga seperti futsal, sepakbola dan sepeda. Dengan jumlah itu, omzet yang diperoleh UMKM bernama Satnight Screenprinting ini dapat tembus Rp50 juta.
Namun saat ini, produksinya turun drastis. Dalam sebulan belum tentu ada pesanan. Sebab adanya wabah corona membuat sejumlah event olahraga ditunda. Imbasnya, klub-klub olahraga yang sebelumnya telah pesan jersey di tempatnya memilih untuk menunda pesanan.
"Oleh karena itu saya sementara banting stir jualan masker kain," ucapnya.
Adapun masker unik karya Yeye, ini menggunakan bahan jenis scuba dan dryfit dengan dua lapisan kain. Harga yang dibanderol sebesar Rp8.000 per buah. Di samping menjual masker berdesain kata-kata, Yeye juga menyediakan masker polos berbahan katun dengan harga Rp4.500 per buah.
Salah satu pembeli, Andika, 21, mengaku tertarik membeli masker buatan Yeye karena modelnya yang unik. Menurutnya masker kain berdesain kata-kata itu selain berguna untuk melindungi diri, juga sekaligus kampanye pencegahan corona. "Unik sih, jarang ada yang kaya gini di Kulonprogo," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
Advertisement
Advertisement