Advertisement

Jumlah Pendatang di Kota Jogja Menurun sejak Awal Mei 2020

Newswire
Senin, 18 Mei 2020 - 11:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jumlah Pendatang di Kota Jogja Menurun sejak Awal Mei 2020 Ilustrasi di kawasan Tugu Pal Putih - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Berdasarkan data pendatang di Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Jogja, jumlah pendatang yang masuk ke Kota Jogja sejak awal Mei 2020 cenderung menurun. 

"Dimungkinkan hal ini berkaitan dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah dan larangan mudik," kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat di Jogja, Senin (18/5/2020). 

Advertisement

Menurut data pemerintah kota, sejak awal Mei jumlah pendatang yang masuk ke Kota Yogyakarta setiap hari hanya bertambah tiga hingga lima orang. Jumlah warga Kota Jogja yang pulang dari luar daerah juga cenderung berkurang sejak awal Mei.

Sejak awal April hingga Minggu (17/5/2020) pukul 15.00 WIB, tercatat ada 1.452 pendatang yang masuk ke Kota Yogyakarta dan 1.166 warga Kota Yogyakarta yang pulang.

Selain menerima kedatangan pendatang dan warga kota yang pulang dari daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan sejumlah kota di Jawa Tengah, Kota Yogyakarta juga menerima kedatangan 49 warga yang pulang dari luar negeri.

Pendatang atau warga kota yang pulang ke Yogyakarta diminta mematuhi protokol pelaporan. Pelaporan kini bisa dilakukan secara mandiri melalui laman corona.jogjakota.go.id atau melalui pengurus RT/RW setempat.

"Sama seperti sebelumnya, pendatang dan warga Kota Yogyakarta yang kembali pulang diminta mematuhi protokol kesehatan yaitu melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan memeriksakan kesehatan ke puskesmas," kata Octo.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan bahwa sebagaimana pendatang dari luar kota, pekerja migran yang pulang ke Yogyakarta juga harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement