Advertisement
Jatuh dari Pohon Nangka, Warga Pangasih Meninggal Dunia
Ilustrasi mayat - Ist/Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, PENGASIH--Nasib nahas menimpa Sarudi, 56. Warga Kapanewon Pengasih, Kulonprogo ini tewas usai terjatuh dari pohon nangka, Sabtu (11/7/2020) sore.
Peristiwa bermula saat Sarudi, mencari daun nangka untuk pakan ternak di sebuah pekarangan yang tak jauh dari rumahnya di Dusun Serut, Kalurahan Pengasih, Pengasih, Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB. Ia kemudian memanjat pohon nangka setinggi empat meter. Apes, pria paruh baya ini terjatuh dan tubuhnya menghantam tanah dengan keras.
Advertisement
BACA JUGA : Penderes di Kulonprogo Tewas Jatuh dari Pohon
Warga yang melihat kejadian itu langsung mendatangi lokasi jatuhnya Sarudi. Mereka sempat berupaya menolong. Namun melihat tubuh korban yang penuh luka sehingga membutuhkan pertolongan dari profesional, salah satu dari mereka lantas melaporkan ini kepada PMI Kulonprogo.
Tak berselang lama, jajaran PMI bersama TRC BPBD Kulonprogo mendatangi lokasi. Sarudi kemudian dievakuasi ke RSUD Wates. "Sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia, karena cedera tulang belakang dan luka parah di beberapa bagian tubuh," kata Humas PMI Kulonprogo, Wisnu Rangga, kepada wartawan Minggu (12/7/2020).
BACA JUGA : Warga Turi Meninggal Dunia Setelah Terpeleset dari Pohon
Kapolsek Pengasih, Kompol Sutikno mengatakan berdasarkan pemeriksaan tim medis RSUD Wates, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga pihaknya menyatakan peristiwa ini murni kecelakaan. Selanjutnya jasad korban dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan.
"Setelah dinyatakan ini murni kecelakaan, pihak keluarga langsung membawa pulang korban untuk dimakamkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kasus Mafia Tanah di Bantul, DPR RI Minta Telusuri Dugaan Keterlibatan PPAT
Isi Surat Orang Tua Siswa Kepada Sultan Terkait Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja
Pemkab Sleman Siapkan 8 Paket Pembangunan Infrastruktur Fisik Strategis Senilai Rp84 Miliar
Dampak Hujan Disertai Angin Kencang di Sleman, Rumah Warga di Purwomartani Nyaris Ambrol
Advertisement
Ini Alasan BPBD Tidak Memperpanjang Status Siaga Darurat Meski Ada Potensi Hujan Deras di Wilayah DIY
Dua Perusahaan di Bantul Belum Bayar THR hingga Mei, Terancam Sanksi Berat
Jemaah Haji Termuda di Kulonprogo Berusia 19 Tahun, Ini Sosoknya
Terlibat Aksi Premanisme, 26 Orang Diamankan Polda DIY Selama Operasi Pekat Progo 2025
Raperda Pertambangan, Sultan Tekankan Cegah Tambang Ilegal dan Eksploitasi Berlebihan
Advertisement
Tak Perlu Syarat Berkeluarga, Warga Sleman Bisa Ikut Transmigrasi
Dinkes Klaim Kasus DBD di Gunungkidul Menurun
Innalillahi, Pesepeda Lansia di Kulonprogo Tewas Ditabrak Mobil
Satpol PP Bantul Kerahkan 100 Personel Bersihkan Sampah Liar di Ring Road Selatan
Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Advertisement
Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Laga Hidup Mati PSIS Semarang vs PSS Sleman, Penentu Masa Depan Laskar Mahesa Jenar dan Super Elja di Liga 1
- 10 Kalurahan di Gunungkidul Dinyatakan Lunas PBB, Ini Rinciannya
- Dampak Hujan dan Angin Kencang di Sleman, Pohon hingga Bangunan Pagar Roboh
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 9 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 9 Mei 2024, Berangkat dari dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement
