Advertisement
Lebih dari 60.000 Mahasiswa Saat Ini Memilih Meninggalkan Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Puluhan ribu mahasiswa perantau yang kuliah di DIY saat ini pulang ke kampung halamannya.
Ketua LLDIKTI Wilayah V, Prof. Didi Achjari menuturkan jawatannya tidak melakukan pencatatan terhadap jumlah mahasiswa yang belum kembali ke DIY selama kuliah daring. "Pencatatan dilakukan masing-masing kampus," kata Didi, Sabtu (1/8/2020).
Advertisement
Sementara itu, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) DIY pernah melakukan survei terhadap 51 PTS di DIY dengan 403 program studi, 142.219 mahasiswa aktif, 5.225 dosen dan 3.894 tenaga pendidik.
BACA JUGA: Sudah 57 Nakes di Bantul Positif Covid-19, Dinkes Evaluasi Total
"Survei ini kami ambil dari 51 PTS pada 1 Juli 2020," kata Ketua APTISI DIY, Fathul Wahid.
Hasilnya, sebanyak 57.334 mahasiswa (40%) merupakan asli warga DIY dan 84.885 mahasiswa (60%) merupakan pendatang. Dari puluhan ribu mahasiswa pendatang itu, APTISI DIY memperoleh hasil bahwa 27% atau 22.928 mahasiswa berada di DIY dan 73% atau sejumlah 61.957 mahasiswa sudah pulang ke kampung halaman.
"Dengan asumsi pengeluaran mahasiswa pendatang sebesar Rp3.028.850 menurut data Bank Indonesia, maka penurunan 'uang beredar' di DIY adalah sekitar Rp187,7 miliar/bulan atau Rp6,3 miliar/hari," paparnya.
Dengan banyaknya mahasiswa yang masih berada di luar DIY, Fathul juga memprediksi calon mahasiswa masih ragu untuk datang ke DIY untuk mendaftar ke PTS. Untuk itu, APTISI DIY merancang satu domain khusus yang memungkinkan calon mahasiswa bisa mendaftar PTS tanpa perlu datang ke DIY melalui Jogjaversitas.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
Advertisement