Advertisement
OTG di Kulonprogo Diisolasi di Rumah Singgah
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo menyiapkan gedung khusus yang diperuntukkan bagi pasien tanpa gejala (PTG) di Kulonprogo. Saat ini kapasitas gedung tersebut ialah 32 ruangan.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana menjelaskan PTG merupakan penyebutan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo untuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Saat ini orang dengan kategori PTG akan diisolasi di Rumah Singgah Teratai.
Advertisement
"Ini golongan orang yang tidak ada gejala, namun positif. Mereka kami isolasi di ruangan tersendiri di Rumah Singgah Teratai," kata dia pada Senin (17/8/2020) seusai mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia secara virtual di Command Room Diskominfo Kulonprogo.
BACA JUGA: Begini Serunya Merayakan Hari Kemerdekaan Secara Virtual Lewat Game
Ia menjelaskan gedung khusus PTG ini terletak di RSUD Wates bagian belakang. Mulanya, gedung tersebut diperuntukkan bagi dokter residen yang bertugas di rumah sakit tersebut. Namun, lantaran belum dipergunakan, maka Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo memanfaatkannya terlebih dahulu untuk mengisolasi PTG.
"Kami tempatkan di rumah singgah karena PTG itu tidak perlu penanganan khusus seperti pasien yang memiliki gejala. OTG itu sebenarnya bisa [isolasi] di rumah saja, tapi karena kami masih sangsi dengan penularannya, kami isolasi di Rumah Singgah Teratai," paparnya.
Terlebih, menurutnya kasus positif di Kulonprogo saat ini didominasi PTG lantaran tak menunjukkan gejala seperti batuk maupun sesak napas. Mereka tampak sehat, namun rupanya bersifat carrier atau pembawa virus dan punya potensi menyebarkan Covid-19.
"Yang di Desa Srikayangan beberapa kasus terakhir itu PTG, tapi yang kasus awal ada gejala, termasuk yang meninggal ada gejala. Tapi kasus positif yang terpapar terakhir, yaitu dua yang terakhir yang sempat tidak dapat ruang isolasi akhirnya kami masukkan ke Rumah Singgah Teratai," jelasnya.
Gedung isolasi tersebut saat ini sudah dihuni empat pasien. Dua di antaranya merupakan PTG dari Klaster Srikayangan, Kapanewon Sentolo. Kapasitas gedung ini ialah 32 ruangan dengan rincian 16 kamar di lantai atas dan 16 kamar di lantai bawah.
Saat ini, kasus positif di Kulonprogo berjumlah 57 orang dengan rincian 24 pasien masih dirawat, 31 sudah dinyatakan sembuh, dan dua lainnya meninggal dunia. Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang tercatat sejumlah 121 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.922 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
- Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
- Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja
- Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Advertisement
Advertisement