Advertisement
Diperebutkan Ribuan Orang, Ini Pemenang Sayembara Lomba Desain Logo Badan Otorita Borobudur
Talkshow livestreaming Bincang Santai Lomba Desain Logo Badan Otorita Borobudur, Kamis (17/9/2020).-Harian Jogja - Salsabila Annisa Azmi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Badan Otorita Borobudur (BOB) mengumumkan tiga pemenang sayembara Lomba Desain Logo Badan Otorita Borobudur dalam acara Talkshow livestreaming Bincang Santai Lomba Desain Logo Badan Otorita Borobudur, Kamis (17/9/2020). Desain logo para pemenang akan menjadi bagian dari identitas kelembagaan BOB.
Sejak penerimaan karya dibuka pada 17 Agustus 2020 hingga 6 September 2020 terkumpul 3.209 karya dari 2.434 peserta. Sebaran peserta mencakup 31 provinsi yang tersebar di 293 kabupaten. Melalui sidang pleno para juri, terpilih tiga pemenang atas nama Arkhan sebagai Juara I, Ari Tri Wibowo sebagai Juara II, dan Yendri Hafidz sebagai Juara III.
Advertisement
BACA JUGA: Awas! Di Bantul Pasien Covid-19 Meninggal tanpa Penyakit Penyerta
Direktur Pemasaran Pariwisata Badan Otorita Borobudur Agus Rochiyardi mengatakan antusiasme para desainer pemula dan profesional yang bergabung dalam sayembara ini cukup tinggi. Sehingga jumlah peserta melampaui target peserta hingga sepuluh kali lipat.
"Saya rasa bukan karena hadiahnya, tapi para desainer baik itu desainer pemula maupun profesional menjadikan sayembara ini sebagai ajang uji coba kemampuan mereka," kata Agus.
Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita, mengatakan desain logo peserta yang terpilih akan menjadi bagian dari identitas kelembagaan BOB. Indah mengatakan sebelumnya BOB belum memiliki logo dengan sebuah filosofi. Logo sebelumnya dibuat berdasarkan perkiraan.
Pakar Budaya Visual Sumbo Tinarbuko mengatakan logo harus menggambarkan identitas sebuah entitas. Oleh karena itu, sebuah logo entitas tak bisa selalu sama. Sebab pergantian logo dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat, konsumen dan audiens.
"Pasti selalu ada perubahan. Jadi yang mungkin dilakukan adalah re design sesyai dengan gerak jaman," kata Sumbo.
Indah menambahkan dengan adanyaomba ini, BOB kini memiliki logo yang punya filosofi. "Logo yang kami pilih adalah logo yang filosofinya bersifat optimis. Agar kami lebih semangat lagi dalam bekerja membangun BOB," kata Indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
UU Kesehatan 2023 Dinilai Persempit Peran Apoteker dan Hambat Akses Layanan Masyarakat
Rumah Warga Sedayu Bantul Terbakar, Dua Jam Baru Bisa Dipadamkan
Dampak Banjir di Sleman, Sejumlah Rumah hingga Jalan Terendam Banjir, Motor dan Sepeda Ikut Hanyut
Apel Akbar Perdana BAMUSKAL Bantul, Tegaskan Sinergi dan Bukan Oposisi Pemerintah Kalurahan
Advertisement
Hujan Deras Sebabkan Kerusakan di Beberapa Wilayah, BPBD DIY: Sleman Paling Parah
Pemda DIY Bakal Bertanggungjawab Atas Dana Simpanan Nasabah di BUKP
ITF Bawuran Mulai Terima Sampah dari Kota Jogja, Target Olah 50 Ton per Hari
Buaya Muncul di Sungai Progo, Warga Triharjo Resah dan Minta Penanganan Serius
Advertisement
Pemda DIY Tegaskan Selesaikan Masalah Simpanan Nasabah BUKP
Jadwal Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Sabtu 17 Mei 2025
Jadwal Perpanjangan SIM di Gunungkidul, Sabtu 17 Mei 2025
Jadwal Perpanjangan SIM Keliling di Sleman, Sabtu 17 Mei 2025
Advertisement
Jadwal Perpanjangan SIM di Bantul, Sabtu 17 Mei 2025
Berita Pilihan
Advertisement
Pemberantasan Premanisme Fokus Pada Tindakannya Bukan kepada Organisasinya
Advertisement
Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Angka Harapan Hidup Warga Kota Jogja Tertinggi Se-indonesia, Pemkot Jogja Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga Lansia
- Koperasi Merah Putih Dibentuk di 12 Kalurahan di Gunungkidul, Ini Daftarnya
- Pembangunan Sleman, Lomba Padukuhan Bisa Jadi Penghubung Visi Misi Kepala Daerah
- Kinerja Pemkot Jogja, Permudah Tindak Lanjut Evaluasi AKIP, Inspektorat Hadirkan Sipatuh
- Pemkab Bantul Targetkan Nol Kemiskinan Ekstrem Tahun 2026
Advertisement
Advertisement
