Pengunjung Kawasan Pantai Masih Ada yang Belum Tertib

David Kurniawan

Senin, 26 Oktober 2020 - 03:27 WIB

Sunartono

Pengunjung Kawasan Pantai Masih Ada yang Belum Tertib

Salah seorang pengunjung kedapatan tidak memakai masker di kawasan wisata di Pantai Baron, Kemadang, Kapanewon Tanjungsari. Selain didata, pengunjung tersebut diberikan masker oleh petugas. Minggu (25/10). - Ist/SAR.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Tim gabungan masih menemukan pengunjung yang tidak menggunakan masker di area wisata, khususnya di kawasan pantai. Operasi yustisi ini rutin digelar di kawasan wisata setiap akhir pekan.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II DIY, Marjono mengatakan, untuk tingkat kunjungan di kawasan pantai mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Secara umum kondisi masih aman terkendali karena belum ada laporan terkait dengan insiden kecelakan laut.

Meski demikian, sambung dia, fokus tidak hanya pada keamanan, namun juga berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan. Marjono tidak menampik masih ada pengunjung tidak menggunakan masker di tempat terbuka.

Hasil operasi dari tim gabungan masih menemukan pengunjung yang membandel. Pada saat terjaring operasi ada saja alasan yang dikemukan, salah satunya masker tertinggal di kendaraan. Meski demikian, ia belum bisa memaparkan secara rinci jumlah pelanggar protokol kesehatan, khususnya tentang kewajiban memakai masker. “Kami data dan berikan masker untuk digunakan,” katanya, Minggu (25/10/2020).

Marjono menjelaskan, selain melakukan operasi masker, upaya penegakan protokol kesehatan juga dilakukan imbauan melalui pengeras suara. Petugas rutin mengingatkan kepada pengunjung untuk memakai masker, jaga jarak untuk menghindari kerumunan serta sering cuci tangan menggunakan sabun. “Kami berkomitmen membantu pemerintah dalam upaya menegakan protokol kesehatan di kawasan pantai,” katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Gunungkidul, Hery Sukaswadi mengatakan, operasi masker di kawasan wisata rutin diselenggarakan di kawasan pantai. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari upaya penegakan protokol kesehatan di masyarakat. “Operasi terus dilakukan setiap hari, tapi di akhir pekan fokus pelaksanaan di kawasan wisata,” katanya.

Menurut dia, pelaksanaan pengawasan di kawasan wisata tidak hanya di lokasi, tapi juga menyasar di pos-pos tempat pemungutan retribusi. “Kami lakukan pengawasan untuk memastikan protokol kesehatan benar-benar dijalankan. Kami juga sudap mempersiapkan untuk mengantisipasi adanya libur panjang di minggu depan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News