Ratusan Mobil Plat Merah di Kulonprogo Diuji Kelaikannya

Harianjogja.com, KULONPROGO— Ratusan kendaraan berplat merah milik Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, diuji kelaikannya oleh Inspektorat Daerah setempat. Uji kendaraan yang dilangsungkan selama tiga hari mulai Senin-Rabu (2-4/11/2020) itu bertujuan untuk mengetahui ketertiban instansi pemerintah dalam merawat kendaraan dinas.

“Melalui kegiatan ini kami ingin melihat apakah perawatan kendaraan oleh OPD itu benar-benar dilakukan dengan baik, ini mengingat biaya perawatan menggunakan APBD. Jangan sampai APBD kita itu muspro. Nah, apabila nanti ada temuan, seperti kendaraan yang rusak maka akan kami laporkan ke Bupati untuk ditindaklanjuti,” kata Inspektur Daerah (Irda) Kulonprogo, Riyadi Sunarto, saat ditemui usai pembukaan uji kendaraan di halaman Pemkab Kulonprogo, Senin pagi.

Baca juga: Penampilan Pamungkas di Prambanan Jazz Festival 2020 Dihentikan Gara-gara Hujan Lebat

Dalam uji kendaraan ini Irda Kulonprogo menerjunkan delapan tim yang bertugas untuk mengecek kondisi fisik serta kelengkapan surat administrasi kendaraan, meliputi BPKB dan STNK. Adapun jumlah kendaraan yang dicek itu mencapai 900 unit yang tersebar di seluruh instansi pemerintah di Kulonprogo. Untuk pengecekan kendaraan pelayanan publik seperti ambulans, mobil damkar, mobil penyemprot taman, hingga truk pengangkut sampah dilakukan langsung di instansi pengelola. Sedangkan kendaraan dinas non pelayanan dipusatkan di halaman Pemkab Kulonprogo.

“Setiap hari selama tiga hari penyelenggaraan, ada dua sesi pengecekan yaitu, pagi dan sore,” jelas Riyadi.

Riyadi menjelaskan, gelar uji kendaraan ini merupakan kali pertama yang dilakukan pihaknya. Kegiatan serupa sebelumnya dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI pada 2012 silam. Irda Kulonprogo mengupayakan bakal merutinkan kegiatan ini minimal sekali dalam setahun. Untuk edisi berikutnya, jawatan ini mencoba menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk melakukan uji emisi gas terhadap kendaraan plat merah.

Baca juga: Aktivitas Merapi Meningkat, Kegiatan Pariwisata Hingga Penambangan Berjalan Normal

“Kami akan upayakan setiap tahun kegiatan ini bisa dilakukan dan ke depan kami coba gandeng Dinas Perhubungan untuk melakukan uji emisi karena mereka yang berwenang dan punya alatnya,” urainya.

Bupati Kulonprogo, Sutedjo, yang hadir membuka kegiatan tersebut mengatakan uji kendaran merupakan bagian dari upaya pemkab untuk mengontrol dan mengamankan semua aset yang dimiliki. Adapun aset itu terdiri dari benda bergerak dan tidak bergerak. Dan kendaraan lanjut Sutedjo termasuk dalam aset bergerak. “Melalui kegiatan ini kami mengharapkan semua kendaraan benar-benar bisa berfungsi dengan baik dan sesuai peruntukannya,” kata dia.

Dalam kegiatan ini, Sutedjo didampingi Wakil Bupati Kulonprogo, Fajar Gegana dan sejumlah pejabat pemkab sempat meninjau langsung kondisi kendaraan di lokasi pengujian. Menurutnya hampir semua kendaraan dalam kondisi yang cukup baik.

“Memang ada mobil yang relatif masih baru, ada juga yang sudah berusia belasan tahun. Namun secara umum kondisi seluruh kendaraan itu masih cukup baik dilihat dari mesin mobil yang masih berfungsi normal. Mesin begitu dinyalakan itu tidak perlu pengulangan, artinya sekali distater langsung hidup. Kemudian fisik kendaraan juga cukup lumayan bagus. Sehingga ya masih bisa untuk operasional lah sampai beberapa tahun ke depan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News