Advertisement
Nelayan Pantai Depok Dapat Pembekalan IPTEK

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta berupaya berupaya mengangkat potensi para nelayan di wilayah DIY. Upaya tersebut dilakukan dengan membekali pengetahuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) bagi para nelayan di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, belum lama ini.
Pasa kesempatan itu, peneliti UPN berdialog dengan nelayan tradisional pantai Depok dalam rangka pemberdayaan nelayan berbasis iptek. Dialog bersama nelayan dilakukan tiga peneliti UPN. Mereka adalah Sabihaini dari pridi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis, Awang Hendrianto Pramono dan Heru Cahya Rustamaji dari Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri.
Advertisement
Ketua Tim Sabihaini menjelaskan, dialog bersama nelayan merupakan salah satu agenda penelitian berjudul Manajemen Ketahanan Wilayah Laut Dalam Rangka Bela Negara Berbasis Pemberdayaan Nelayan Tradisional. Menurut dia, saat ini sudah memasuki tahun ketiga.
Dalam pemaparannya, dia menyinggung peran besar dari para nelayan tradisional berkaitan dengan kedaulatan perairan Indonesia. "Nelayan merupakan salah satu profesi yang mempunyai kewajiban bela negara, yaitu ikut serta menjaga wilayah perairan Indonesia," paparnya dalalam.keterangan tertulis, Selasa (24/11).
Dia lantas menyinggung upaya dalam rangka mendukung blueprint pemerintah daerah untuk mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan nelayan di kawasan Pantai Depok. Menurutnya, konsep pengembangan dan penguatan kelembagaan yang sesuai dengan potensi dan peluang daerah sangat diperlukan.
"Maka tujuan penelitian ini untuk mewujudkan konsep minapolitan yang terpadu, efisien, berkualitas dan berorientasi percepatan pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Tujuannya, lanjut dia, membantu masyarakat nelayan dalam rangka meningkatkan penghasilan dan mencari solusi mengenai tata niaga perikanan laut.
Rekan peneliti, Awang Hendrianto Pratomo, dalam dialog tersebut juga menyampaikan rekayasa dan pengembangan teknologi tepat guna berbasis teknologi informasi yang memenuhi standar untuk reaktivasi ekonomis dalam pemberdayaan masyarakat Pantai Depok.
Tim peneliti mengembangkan Vessel Monitoring System yang mengintegrasikan antara posisi kapal nelayan, informasi cuaca, dan potensi persebaran ikan yang saat ini berada dalam skala prototype.
Ditambahkan oleh Heru Cahya Rustamaji, peningkatan dan penguatan SDM serta pengembangan IPTEK dibidang kelautan, diharapkan dapat meningkatkan penangkapan ikan secara optimal. Tentu saja didukung oleh data akurat serta teknologi yang sesuai dengan karakteristik nelayan.
Dalam kesempatan tersebut, Tarmanto selaku Ketua Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mina Bahari 45 menyambut baik ini dan mengharapkan agar kegiatan ini dapat dilanjutkan.
Para nelayan pun memberikan masukan dan mengharapkan munculnya berbagai inovasi teknologi dari peneliti UPN Veteran untuk dapat mereka manfaatkan. Mengingat masih dalam masa pandemi covid, maka kegiatan dialog yang dihadiri oleh 30 nelayan tersebut dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Di antaranya dengan pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker untuk semua peserta dan cuci tangan sebelum berlangsungnya acara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu (9/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement