Advertisement

Perempuan Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Berbah

Hafit Yudi Suprobo
Senin, 08 Februari 2021 - 13:37 WIB
Budi Cahyana
Perempuan Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Berbah Ilustrasi kematian - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang wanita tanpa identitas tewas seketika setelah tertabrak kereta api (KA) Argo Lawu di jalur KA Km 157+0 antara Stasiun Brambanan-Stasiun Maguwo yang berada di Desa Kalitirto, Berbah, Sleman, pada Minggu (7/2/2021).

Kanit Reskrim Polsek Berbah Iptu Isnaini mengatakan korban yang belum diketahui identitasnya tersebut meninggal dunia pada Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 09.12 WIB.

Advertisement

"Korban berjenis kelamin perempuan, umurnya sekitar 40 tahun dan menggunakan baju daster lengan panjang warna lurik cokelat motif garis-garis. Korban juga memakai masker warna cokelat dan berkerudung warna cokelat tua," ujar Iptu Isnaini, Senin (8/2/2021).

Menurut keterangan dari saksi, masinis kereta api Argo Lawu tujuan Solo-Gambir telah membunyikan klakson panjang dikarenakan ada perempuan berdiri di pinggir jalur kereta sebelah utara.

Meskipun klakson kereta api telah dibunyikan, perempuan tersebut tidak menepi dan karena jarak sudah dekat, korban tertabrak kereta api Argo Lawu dan jatuh di antara jalur kereta sebelah utara dan selatan.

Polsek Berbah juga menggandeng Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Sleman dan INAFIS Polda DIY guna mengungkap identitas korban.

Polisi kemudian membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara, Kalasan, Sleman, guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. "Kemudian melengkapi mindik dan membuat visum et repertum mayat," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement