Masyarakat Kulonprogo Diajak Bersepeda

Harianjogja.com, KULONPROGO--Dalam rangka memperingati Hari Sepeda Internasional dan Hari Lingkungan Hidup Internasional, Sego Segawe Reborn bersama dengan Jogja Lebih Bike menginisasi gerakan #PekanBersepeda yang akan berlangsung sepanjang 5-11 Juni 2021.

“Melalui gerakan ini, kami ingin mengajak masyarakat Kulonprogo untuk bersepeda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, baik bersepeda untuk olahraga maupun beraktivitas sehari-hari," kata Didit Didit Nijarnoko selaku perwakilan dari Sego Segawe Reborn pada Selasa (8/6/2021)

"Jadi melalui #PekanBersepeda ini, kami bebaskan kepada masyarakat Kulonprogo untuk mulai bersepeda kemanapun, dimanapun, dan dengan jenis sepeda apapun antara tanggal 5-11 Juni," kata Didit.

Adapun, puncak dari gerakan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2021 oleh Gubernur (DIY) dan perwakilan komunitas sepeda dengan melakukan deklarasi dan penanaman pohon di Kompleks Candi Prambanan.

Baca juga: Google Bayar Denda Rp3,82 Triliun di Prancis

“Dengan demikian kami ingin meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Kulonprogo untuk membantu kami dalam hal sosialisasi dan publikasi melalui Dinas Kominfo Kulonprogo, terkait dengan gerakan #PekanBersepeda ini kepada masyarakat Kulonprogo. Selain itu, kami juga ingin mengajak bapak bupati untuk turut hadir dalam agenda puncak tersebut,” ungkap Didit.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengapresiasi dan mendukung penuh gerakan #PekanBersepeda yang diinisiasikan oleh Sego Segawe Reborn.

“Terkait sosialisasi dan publikasi kami akan bantu melalui Dinas Kominfo Kulonprogo. Selanjutnya kami berharap segala pelaksanaan kegiatan ini dapat sesuai dengan arahan protokol. Jangan sampai dengan adanya kegiatan yang sangat positif ini justru melahirkan cluster Covid-19 baru," kata Sutedjo.

Sementara itu, Wakil Bupati Kulonprogo, Fajar Gegana mengatakan bahwa Kulonprogo memiliki potensi wisata dan kuliner yang cukup beragam.

“Dengan demikian, melalui gerakan #PekanBersepeda ini diharapkan juga dapat mengenalkan potensi wisata dan kuliner di Kulonprogo kepada masyarakat sekitar," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News