Advertisement
Obwis di Bantul Tutup, Malioboro Jadi Padat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Selama dua hari terakhir ini kawasan Malioboro padat. Hal tersebut kemungkinan adalah imbas dari ditutupnya objek wisata di Bantul setiap akhir pekan.
Minggu (20/6/2021) sore, masih terjadi kerumunan di kawasan Malioboro. Bahkan lalu lintas di jantung kota tersebut padatmerayap dari simpang Teteg sampai Titik Nol Kilometer. Tidak hanya di Jalan Malioboro, kepadatan juga terjadi di Jalan Mataram.
Advertisement
Tempat parkir seperti Tempat Khusus Parkir (TKP) Senopati dan Abu Bakar Ali dipenuhi bus-bus besar.
Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengatakan padatnya Malioboro kemungkinan sebagai imbas dari ditutupnya wisata di Bantul.
“Apalagi yang ke Bantul dan diputar balik itu kendaraan pelat-pelat luar daerah semua. Jadi pada lari ke Malioboro” kata Noviar.
Menurut Noviar, kewenangan untuk menindak kerumunan di kawasan Malioboro adalah Satpol PP Kota Jogja. Sementara Satpol PP DIY saat ini masih disibukkan pengamanan di sejumlah obyek wisata pantai dan pengamanan vaksinasi massal yang digelar di Jogja Expo Center.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pembahasan APBD Perubahan 2025, Target PAD Gunungkidul Turun Tipis, Begini Alasannya
- Agenda Wisata di Jogja dan Sekitarnya Sepanjang Juli 2025
- Jemaah Haji dari Bantul Mulai Tiba di Kampung Halaman Malam Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya
- PMI Asal Gunungkidul Meninggal di Taiwan, Jenazah Belum Bisa Dipulangkan ke Paliyan
- Pemkab Sleman Siapkan Rp210 Juta untuk Bantu Pendanaan Penulisan Skripsi Hingga Tesis ASN
Advertisement
Advertisement