Advertisement

Harian Jogja

15 Pegawai Negatif Covid-19, Kantor Dinpar Kulonprogo Kembali Buka

Hafit Yudi Suprobo
Jum'at, 25 Juni 2021 - 00:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
15 Pegawai Negatif Covid-19, Kantor Dinpar Kulonprogo Kembali Buka Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kantor Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Kulonprogo kembali dibuka pasca ditutup hampir seminggu lantaran sejumlah pegawai terpapar Covid-19. Pelayanan di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo dilakukan oleh pegawai yang dinyatakan negatif Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo Joko Mursito mengatakan pembukaan kantor pada Senin (21/6/2021) sudah dikoordinasikan dengan gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten Kulonprogo.

Advertisement

BACA JUGA:  Tokopedia Bantu Perempuan Pelaku UMKM Memiliki NIB

"Pegawai yang memberikan pelayanan dilakukan oleh pegawai yang dinyatakan negatif Covid-19. Kekuatan yang ada kami olah untuk menjalankan pelayanan dan laju birokrasi di Dinas Pariwisata," kata Joko pada Kamis (24/6/2021).

Lebih lanjut, total aparatur sipil negara dengan tenaga harian lepas (THL) yang bertugas di Dinas Pariwisata Kulonprogo sebanyak 45 orang. Sebanyak 15 pegawai dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR yang telah dilaksanakan oleh gugus tugas.

"Sedangkan, sisanya yakni 30 orang pegawai masih melakukan isolasi mandiri. 30 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri," kata Joko.

"Mereka memang belum kami perbolehkan masuk sampai durasi [isolasi mandiri] selesai dan benar-benar mendapat rekomendasi atau izin selesai isolasi dari puskesmas tempat mereka tinggal untuk bisa beraktivitas kembali," sambung Joko.

Baca juga: Penularan Covid-19 di Sleman Menuju Level Tertinggi, Fasilitas Kesehatan Terancam Tak Mampu Tampung Pasien

Joko tidak memungkiri jika terpaparnya sejumlah pegawai akibat protokol pencegahan penularan Covid-19 yang tidak dijalankan secara ketat. Terlebih, intensitas pegawai  melaksanakan pertemuan dengan pihak luar kantor juga cukup tinggi. Sehingga, riskan terpapar Covid-19.

"Saya akan tegas lagi ke depan agar ini tak terulang kembali. Jadi, mulai sekarang kami ingatkan terus agar mereka benar-benar memakai masker jika perlu dobel, rajin cuci tangan, usahakan jaga jarak, hindari kerumunan, dan bawa hand sanitizer," tegas Joko.

Sebelumnya diberitakan, klaster penularan Covid-19 di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo meluas. Berdasarkan catatan gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten Kulonprogo, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak delapan kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan total pegawai dinas pariwisata (Dinpar) kabupaten Kulonprogo yang terpapar Covid-19 sebanyak 30 orang.

"Perkembangan kasus Dinpar Kabupaten Kulonprogo, terdapat penambahan sebanyak delapan kasus positif sehingga total pegawai dinas pariwisata positif sebanyak 30 orang," kata Baning beberapa waktu lalu.

Penelusuran Kontak Erat

Lebih lanjut, penelurusan kontak erat juga sudah dilakukan kepada keluar pegawai dinas pariwisata kabupaten Kulonprogo. Sebanyak 72 orang yang merupakan keluarga dari pegawai dinas pariwisata kabupaten Kulonprogo yang terpapar Covid-19 sudah dilakukan tes swab antigen.

"Kami juga sudah melakukan tracing kepada anggota keluarganya sebanyak 72 orang. Upaya tes swab antigen juga sudah dilakukan. Sebanyak 15 orang positif dan 15 negatif dan sisanya masih menunggu hasil swab," kata Baning. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Baca Koran harianjogja.com

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Demi Eksperimen Ilmiah, Profesor Ini Putuskan Tinggal di Bawah Laut Selama 100 Hari

News
| Senin, 20 Maret 2023, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta

Wisata
| Senin, 20 Maret 2023, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement