Advertisement
Permintaan Plasma Konvalesen di PMI Jogja Capai Ratusan Per Hari
![Permintaan Plasma Konvalesen di PMI Jogja Capai Ratusan Per Hari](https://img.harianjogja.com/posts/2021/07/11/1076734/donor-plasma.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--PMI Kota Jogja mengaku kewalahan dalam memenuhi permintaan Plasma konvalesen bagi pasien Covid-19. Setiap harinya PMI Kota Jogja mengaku menerima puluhan bahkan hampir ratusan permintaan plasma konvalesen dari para keluarga pasien Covid-19.
Ketua PMI Kota Jogja, Lilik Kurniawan mengatakan, PMI Kota Jogja merupakan satu-satunya instansi yang bisa melayani terapi plasma konvalesen untuk penyembuhan pasien Covid-19. Hanya saja, saat ini pihaknya kekurangan pendonor hingga permintaan tidak dapat terpenuhi.
Advertisement
"Makanya kami sangat butuh sekali penyintas yang mau mendonorkan darahnya untuk plasma konvalesen," kata Lilik, Minggu (11/7/2021).
Lilik menjelaskan bahwa, plasma konvalesen tersebut sangat dibutuhkan bagi para pasien Covid-19 terutama bagi mereka yang sakit parah atau dirawat di ICU. Pihaknya juga mengaku bahwa permintaan tidak hanya berasal dari rumah sakit saja, melainkan individu dari luar pula Jawa.
"Saat ini kebutuhan plasma konvalesen tersebut sangat tidak berimbang, kebutuhan banyak sekali sedangkan persediaannnya cuma terbatas. Permintaan akan plasma konvalesen luar biasa, bahkan dari Solo, Semarang banyak yang menghubungi buat kebutuhan di daerah itu," ujarnya.
Hal ini disebabkan oleh proses pengambilan plasma konvalesen dari penyintas Covid-19 yang memenuhi syarat membutuhkan waktu cukup lama yaitu sekitar satu hingga 1,5 jam untuk tiap pendonor. Selain itu, tidak semua penyintas Covid-19 bisa memenuhi syarat untuk menjadi pendonor plasma konvalesen.
Pelbagai penyebab yang menjadi faktor penyintas Covid-19 tidak bisa menjadi pendonor biasanya dipicu oleh kondisi tubuh yang sedang tidak fit. "Seperti kurang istirahat sehingga tubuh kurang baik dan berbagai faktor teknis lainnya," katanya.
Saat ini, pendonor plasma konvalesen untuk golongan darah AB sangat sulit diperoleh. Sementara pendonor yang paling banyak berasal dari golongan darah B, A, dan baru O. Untuk golongan darah AB sangat sedikit jumlahnya.
"Maka PMI Kota Jogja memohon dengan sangat buat para penyintas Covid-19 agar bisa ikut menyumbangkan plasmanya guna membantu sesama yang membutuhkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/15/1204245/screenshot_20250215_083526_chrome.jpg)
Sah! Khofifah Indar Parawansa Kembali Pimpin Muslimat NU Hingga 2030
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/12/1203973/andong-patalan-bantul.jpg)
Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan
Advertisement
Berita Populer
- Melihat Proses Perbaikan Kereta Kencana di Bantul, Paidi Jalani Puasa Sebelum Memperbaiki
- Meski Lahan Sawah Menyempit, Bantul Surplus Beras Capai 55.000 Ton
- Ada Kegiatan Tour of Kemala 2025, Polres Bantul Lakukan Buka Tutup Arus Lalu Lintas di Jalan Ini
- Kejati DIY Lakukan Penyelidikan Terkait Pembangunan Agrowisata Bukit Dermo
- Pemkot Jogja Tunggu Kuota Transmigrasi 2025 dari Pusat Meski Sudah Dianggarkan 8 KK
Advertisement
Advertisement