Advertisement
DIY Dapat Bantuan 500 Oksigen Konsentrator
Ilustrasi - Antara/Rahmad
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY mendapat bantuan 500 unit oksigen konsentrator dari Kementerian Kesehatan. Bantuan tersebut sudah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan saat ini sudah tidak ada lagi keluhaa rumah sakit kekurangan oksigen karena pada tiga hari lalu sudah ada bantuan oksigen dalam bentuk konsentrator sebanyak 100 unit dari Kementerian Kesehatan.
Advertisement
BACA JUGA: Sepi Peminat, Pendaftaran ASN Gunungkidul Diperpanjang
Sebelumnya, DIY juga sudah mendapat kiriman oksigen konsentrator sebanyak 400 unit. “Ditambah 100 berarti ada 500 sekian oksigen konsentrator. Oksigen tersebut bisa memenuhi sekitar lima juta liter bagi rumah sakit-rumah sakit,” kata Baskara Aji, Rabu (21/7/2021).
Oksigen konsentrator adalah oksigen yang dapat mengonversi udara menjadi oksigen medis hanya dengan disambungkan ke aliran listrik. Menurut Baskara Aji, oksigen tersebut dapat menjadi solusi saat pasikan oksigen likuid mengalami keterlambatan pengisian di rumah sakit.
Bantuan oksigen konsentrator yang didistrbusikan tersebut sesuai permintaan di masing-masing rumah sakit secara daring. Baskara Aji meminta bagi rumah sakit yang sudah mengajukan secara online tetapi belum mendapat pasokan agar segera menghubungi Satgas atau tim oksigen yang diketuai oleh Tri Saktiana selaku Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Selain mengandalkan pasokan oksigen likuid dan juga oksigen konsentrator, Pemda DIY juga berencana membangun generator oksigen sebanyak tiga unit. Generator pengisian oksigen tabung tersebut rencananya mulai beroperasi pada satu sampai satu setengah bulan ke depan.
“Itu strategi kami memenuhi oksigen. Pemda DIY berencana membangun generator oksigen sebanyak tiga buah harapannya satu setengah bulan ke depan bisa dioperasionalkan. Ini produk tabung dalam gas itu sekitar 400-500 tabung besar per hari,” ujar Baskara Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Ini Dia Ernando Ari Sutaryadi, Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 atas Korsel
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
Advertisement
Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
Advertisement
PEMBERDAYAAN WARGA: Warga Paliyan Belajar Tanam Padi dengan Patbo Super
PROGRAM LITERASI: Milenial Diajak Belajar Agama di Era Digital
PROGRAM DPAD DIY: Membangun Motivasi Masyarakat melalui Bedah Buku
Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Hingga Pekan Ke-16 2024, Dinkes Sleman Temukan 28 Suspek Flu Singapura
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Pendaftaran Kandidat Pilkada lewat Golkar Kulonprogo Tutup, Ada 6 Balon Bupati dan 6 Balon Wakil
AHY Pasang Target LavAni Pertahankan Gelar Juara di Proliga 2024
Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
Advertisement
Bawaslu Bantul Awasi Pembentukan PPK Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement
