Advertisement

Kadin DIY Pastikan Tak Ada Biaya Vaksinasi untuk Pekerja

Herlambang Jati Kusumo
Rabu, 28 Juli 2021 - 08:57 WIB
Sunartono
Kadin DIY Pastikan Tak Ada Biaya Vaksinasi untuk Pekerja Pekerja mengikuti vaksinasi di JEC, Selasa (27/7/2021). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY memastikan tidak ada biaya yang dibebankan pada pekerja untuk program vaksinasi.

Ketua Program Percepatan Vaksinasi Kadin DIY, Tim Apriyanto mengatakan beredarnya kabar, para pekerja diminta biaya Rp35.000 untuk vaksinasi tidak benar. “Tidak ada biaya untuk para pekerja,” ucapnya, Selasa (27/7/2021).

Advertisement

Dia menjelaskan Rp35.000 tersebut dibebankan pada pengusaha, sebagai wujud gotong royong untuk memikul beban biaya penyelenggaraan vaksinasi.

BACA JUGA : Calon Pekerja Migran Asal DIY Segera Disuntik Vaksin

“Dalam program percepatan vaksinasi ini juga telah disediakan empat armada Micro Bus Mobile Vaksin berkolaborasi dengan Pemda DIY untuk lebih mendekatkan kelompok sasaran melalui akses yang lebih mudah dan terjangkau,” ujarnya.

Pihaknya juga membuka sentra vaksin dengan mengerahkan dua armada Bus ke Gedung Kesenian Gabusan Bantul bagi UMKM dan masyarakat yang didukung oleh Dinas Koperasi dan UMKM DIY. Gotong royong penyelenggaraan vaksinasi ini, harapannya juga bisa menjangkau UMKM dan masyarakat di DIY lebih luas lagi khususnya bagi mereka yang mengalami kesulitan vaksinasi.

Diketahui capaian vaksinasi masal di JEC pada gelombang pertama Minggu (20/6) – Kamis (24/6) total tervaksin sebanyak 28.978 orang dari dunia usaha dan UMKM. Pada gelombang kedua yang telah dilaksanakan mulai dari Jumat (25/7) ditargetkan total sasaran yang akan dicapai adalah sekitar 20.000 orang baik dari dunia usaha maupun UMKM, serta masyarakat umum.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Aria Nugrahadi mengatakan mendukung upaya percepatan vaksinasi. Terkait biaya yang dibebankan ke pekerja, pihak Dinas telah mengkonfirmasi dan hal tersebut tidak benar.

“Kami telah melakukan konfirmasi, dan perusahaan melakukan klarifikasi bahwa informasi vaksinasi dibebankan pada pekerja tidak benar,” ujar Aria.

Waketum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY, Robby Kusumaharta mengatakan sejak awal pandemi Covid-19, Kadin DIY berupaya mendukung penanganan Covid-19 ini, dengan Jogja Economic Resilience for Covid-19 (JERCoViD-19).

BACA JUGA : Menaker Ida Dorong Perusahaan Realisasikan Vaksinasi

“Mulai dari gerakan kemanusiaan, advokasi terhadap persoalan, korban Covid-19, dan saat ini menyusun program recovery, termasuk vaksinasi ini,” ujar Robby.

Robby mengungkapkan untuk percepatan vaksinasi ini perlu sistem dan metode. Seperti berkolaborasi antara asosiasi, himpunan dengan pemerintah. “Dengan meningkatkan percepatan vaksinasi, akan lebih mudah mencapai perbaikan ekonomi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement