Advertisement
Kepala Cabang Showroom di Sleman Gelapkan Setoran Mobil Rp98 Juta
Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Lantaran menggelapkan uang setoran pembeli mobil, kepala cabang showroom mobil di Kapanewon Tempel, Sleman, diringkus polisi. Ia ditangkap setelah diburu polisi hingga Medan, Sumatera Utara. Akibat perbuatannya, perusahaan tempatnya bekerja mengalami kerugian hingga Rp98 juta.
Kanit II Ranmor Satreskrim Polres Sleman Ipda Lili Mulyadi, menjelaskan pelaku adalah H, laki-laki 42 tahun kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia bekerja sebagai kepala cabang showroom mobil di Jalan Magelang, yang melancarkan aksinya pada Juni 2021.
Advertisement
BACA JUGA: Kapolda DIY Lantik Polwan Pertama Menjadi Kapolres Kulonprogo
Sementara, korban yang membuat laporan atas perbuatan pelaku ada tiga orang, dari yang diduga ada puluhan korban lainnya. "Untuk kerugian, kalau ditotal dengan jumlah korban yang diduga mencapai puluhan, perusahaan bisa mengalami kerugian miliaran," katanya, Jumat (13/8/2021).
Pelapor kasus ini adalah Hermawan Asep Sihono, laki-laki 40 tahun warga Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok. Korban sempat menanyakan kepada pelaku kenapa mobilnya tidak juga datang padahal korban sudah membayar dengan cara transfer kepada pelaku.
Setelah ditelusuri polisi, ternyata uang yang ditransfer tidak disetorkan ke perusahaan tempat pelaku bekerja melainkan masuk ke rekening pribadi pelaku sebesar Rp98 juta. Setelah penyelidikan, polisi menangkap pelaku pada Senin (9/8/2021) pukul 09.00 WIB di Medan.
Barang bukti yang diamankan di antaranya satu bandel rekening koran dan satu bendel surat pengesahan kendaraan. H dijerat pasal berlapis yakni pasal 374 KUHP, pasal 372 KUHP dan pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
PSS Sleman Lawan Semen Padang, Irkham Mila Jadi Senjata Besar Kabau Sirah Menurut PSS Sleman
Soal Sistem Domisili dalam SPMB, Disdikpora Bantul Tunggu Juklak dan Juknis dari Kementerian
Pemda DIY Melakukan Penyesuaian Nomenklatur Lembaga, Bappeda Bertransformasi Menjadi Bapperida
Hasto Wardoyo Fokus Persiapan Program 100 Hari Jelang Pelantikan sebagai Wali Kota Jogja
Advertisement
Angka Kematian Ibu di Sleman Meningkat, Calon Ibu Diingatkan Jangan Makan Junk Food
Anggaran Dana Desa Belum Cair, Pamong dan Lurah di Gunungkidul Belum Gajian
Pasar Hewan Pengasih Ditutup 14 Hari, Vakinasi Sapi di Kulonprogo Capai 1.050 Ekor
Amankan Laga PSS Sleman vs Semen Padang, Polres Bantul Kerahkan 237 Personel
Dishub Bantul Akan Pindahkan Kantong Parkir di Gumuk Pasir Parangtritis
Advertisement
Walhi Sebut Pengurangan Emisi Dengan Bus Listrik Masih Jadi Solusi Hilir
Kanwil Kemenkum DIY Bahas Raperda Pemakaman untuk Atasi Keterbatasan Lahan di Kota Jogja
Begini Tanggapan Menteri Satryo dan Kampus Jogja soal Wacana Kampus Kelola Tambang
Omid Popalzay Optimistis PSIM Jogja Raih Kemenangan di Laga Kontra PSPS
Masuk dalam Sumbu Filosofi, Bangunan Liar di Pantai Parangkusumo Akan Ditertibkan
Advertisement
Pemuda Pemburu Rusa Kulonprogo Ditangkap karena Perkosa Seorang Nenek
Berita Pilihan
Advertisement
Inpres Penghematan Anggaran Prabowo, Dana Keistimewaan DIY Dipangkas Rp200 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penataan GOR Kridosono, Pemkot Jogja Siap Dilibatkan
- Ini Skema Manajemen Lalu Lintas yang Disiapkan Jika Plengkung Gading Ditutup
- Pertumbuhan Objek Wisata Baru di Sleman Berdampak pada Tingkat Kunjungan Wisatawan di Kaliurang
- Long Weekend Hotel di Jogja Fully Booked, Wisatawan Mulai Incar Bantul
- Masyarakat Dapat Mengakses Bantuan Hukum Gratis di Kanwil Kemenkum DIY, Caranya Mudah
Advertisement
Advertisement
