Advertisement

Meski Berkurang, Kasus Aktif Covid-19 di Sleman Masih di Atas 6.000 Orang

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 09:17 WIB
Nina Atmasari
Meski Berkurang, Kasus Aktif Covid-19 di Sleman Masih di Atas 6.000 Orang Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Kasus aktif Covid-19 di Sleman meski mengalami penurunan belum bisa beranjak dari angka 6.000 kasus. Kondisi ini terjadi setelah beberapa kali perpanjangan PPKM Leval 4 diterapkan.

Berdasarkan data dari Dinkes Sleman, kasus aktif Covid-19 per 18 Agustus berkurang sebanyak 756 kasus. Jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 6.498 kasus. Data Dinkes menyebutkan total kasus positif Covid-19 sebanyak 49.103 kasus sementara yang sembuh sebanyak 40.420 kasus.

Advertisement

Pandemi Covid-19 yang melanda sudah merenggut sebanyak 2.185 warga Sleman. "Hingga kini, pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 1.200 orang, yang di Isolasi Terpadu 90 orang dan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 5.208 orang," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Covid-19 Bakal Jadi Endemi? Begini Penjelasan Satgas

Jumlah tersebut, belum termasuk data perkembangan Covid-19 yang masuk pada Kamis sore. Menurut Evie, terdapat penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 313 kasus. Hanya saja warga yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 801 kasus. Pasien yang meninggal sebanyak 14 kasus.

"Meski sudah divaksin, kami berharap agar masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terutama dengan CITA MAS JAJAR, Mencuci tangan pakai sabun, Memakai masker dan Jaga jarak minimal 1,5 meter," harap Evie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement