Advertisement
DIY Siapkan Balai untuk Mengasuh Anak Yatim Akibat Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY memastikan anak yatim akibat Covid-19 tidak akan terlantar. Berbagai pola penanganan telah disiapkan, salah satunya menyiapkan balai pengasuhan jika anak tersebut tidak ada yang mengasuh.
Ketua Posko Perlindungan Perempuan dan Anak DIY sekaligus Nelly Tristiana menjelaskan pendataan terhadap anak yatim yang orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19 terus dilakukan. Data sementara yang masuk tercatat 504 anak. Namun ia belum bisa memastikan kondisi anak tersebut.
Advertisement
“Data anak yatim sampai kemarin [18 Agustus 2021] malam total 504 anak seluruh DIY. Tetapi data masih belum final karena laporan dari kalurahan masih ada yang masuk,” katanya melalui sambungan telepon, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Serikat Buruh DIY Berharap PPKM Tak Diperpanjang
Pola penanganan nantinya akan melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di DIY, terutama Dinas Sosial. Salah satu yang menjadi perhatian terkait dengan pengasuhan anak tersebut. Prosesnya setelah mendapatkan data, akan dilakukan asesmen terhadap anak untuk memastikan kondisinya. Jika anak tersebut sudah tidak ada yang mengasuh, nantinya akan ditindaklanjuti Dinas Sosial untuk menempatkan anak pada panti atau balai yang sudah ada.
“Asesmen melibatkan Satgas dan UPT kami melalui psikolognya, kami memastikan kebutuhan anak. Bagaimana sekolahnya, apakah dia mendapatkan pendidikan atau tidak, kami melakukan pendampingan,” ujarnya Kabid Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan DP3AP2 DIY ini.
Baca juga: Pemkab Kulonprogo Kembali Tolak Permintaan Pedagang Berjualan di Alun-alun Wates
Ia mengatakan, program terhadap anak yatim ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin tahunan DP3AP2 DIY. Hanya saja saat ini kondisi pandemi ini jumlahnya meningkat sangat tajam. Dinas tentu akan mengupayakan agar bisa menjangkau semuanya, terutama dalam melakukan asesmen.
“Termasuk kami melakukan kerja sama dengan organisasi profesi psikolog, sehinga penjangkauan lebih luas,” ucapnya.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) DIY Sigit Alfianto menyatakan Dinsos DIY melalui Balai Rehabilitasi Sosial Pengasuhan Anak siap untuk menampung anak yatim tersebut. Akan tetapi harus melalui asesmen dan anak tersebut benar-benar tidak ada yang mengasuh.
“Balai ini memang tugasnya memberikan pengasuhan kepada anak yatim, piatu. Sebenarnya ini bukan hal baru ini, sudah rutin kami melakukan pengasuhan, karena istimewanya di masa pandemi sehingga agak heboh. Sama saat gempa bumi itu banyak yang ditinggal orangtua, kemudian kami melakukan pengasuhan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
- Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
- Tak Dibagikan ke Warga Miskin, Oknum Kadus di Situbondo Malah Jual Beras Bansos
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement