Advertisement
Pemkot Jogja Tingkatkan Kapasitas Vaksinasi Menjadi 10.000 Perhari
Vaksinasi massal di Pasar Beringharjo, Senin (1/3/2021)-Harian Jogja - Gigih M Hanafi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja meningkatkan kapasitas vaksinasi. Dari yang sebelumnya bisa menyuntikkan 6.000 dosis perhari, kini meningkat menjadi 10.000 dosis perhari.
Kapasitas vaksinasi ini berasal dari vaksinasi regular di 18 puskesmas, 13 rumah sakit dan dua klinik. Selain itu, adapula tambahan dari empat sentra vaksinasi di XT-Square, PDAM Tirtamarta Jogja, BPD DIY, dan SMA Negeri 7 Jogja.
Advertisement
Sentra vaksinasi XT-Square melayani setiap hari. Sementara sentra PDAM Tirtamarta Jogja melayani Senin-Jumat. Sedangkan BPD DIY melayani tiap akhir pekan. “Di setiap sentra vaksinasi, ditargetkan 2.000 vaksinasi perhari. Sehingga diharapkan dalam sehari bisa melakukan vaksinasi hingga 10.000 dosis,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jogja, Heroe Poerwadi, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Sertifikat Vaksin Jokowi Beredar di Media Sosial, Dirjen Dukcapil Sebut Ada Sanksi Pidana
Capaian vaksinasi secara regular meningkat 200-300 persen. Sebelumnya, satu puskesmas bisa melayani vaksinasi perhari sebanyak 50-60 orang perhari. Kini satu puskesmas bisa melayani 100-150 dosis perhari. “Rumah sakit juga diminta menaikkan kapasitas layanan vaksinasi. Vaksinasi massal juga banyak digelar. Harapannya bisa mempercepat target sasaran vaksinasi,” kata Heroe.
Sampai saat ini, capaian vaksinasi Kota Jogja lebih dari 430.000 pada dosis pertama. Sekitar 45 persen di antaranya merupakan warga ber-Nomor Induk Kependudukan (NIK) Jogja. Sisanya merupakan orang ber-NIK luar namun beraktivitas di Jogja. Dengan segala percepatan ini, Pemkot Jogja menargetkan seluruh warga Jogja yang memenuhi syarat selesai vaksin pada Oktober 2021.
Meski tercatat lebih sekitar 430.000 orang yang sudah tervaksin, namun Heroe memprediksi angkanya bisa lebih besar. Hal ini lantaran banyak warga yang mengikuti vaksinasi dari lembaga atau penyelenggara lain.
Kepala Dinas Kesehatan Jogja, Emma Rahmi Aryani menyatakan stok vaksin tergolong aman. Dalam waktu dekat juga ada tambahan vaksin yang datang. “Akan ada penambahan 50.000 dosis vaksin. Hanya menunggu [jadwalnya] saja,” kata Emma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Adakan Pengabdian Masyarakat Tingkatkan Kapasitas SDM di PDM Manggarai Barat
Pekerja Migran Indonesia Kini Punya Helpdesk Khusus di Bandara YIA
Wow! Wisata Pantai di Gunungkidul Ramai Dikunjungi Pelancong
Perbaiki Rumah Tak Layak Huni, Pemkab Bantul Anggarkan Rp3,5 M Tahun Ini
Advertisement
Diklaim Berhasil, Transaksi Gunungkidul Expo Tembus Rp1,1 Miliar
Dosen UMY Beri Pelatihan Komunikasi Efektif ke Guru dan Pengurus Muhammadiyah Manggarai Barat
Pengurangan Emisi Karbon Dibutuhkan Peran Serta Pemerintah Daerah
Bus Pariwisata Terguling, Warga Berharap Jalan Baru ke Pantai Ngobaran Gunungkidul Dirampungkan
Jokowi Berkunjung ke Jogja, Parade Seni Budaya Lintas Etnis Ditunda
Advertisement
Lagi, Pegowes Warga Kotagede Meninggal Dunia Mendadak di Piyungan
Ada Bekas Napi Nyaleg di Gunungkidul, KPU Wajibkan Bikin Pengumuman ke Publik
Bus Terbalik di Jalur Menuju Pantai Ngobaran Gunungkidul, 3 Penumpang Alami Luka Ringan
Terduga Pelaku Pemerkosaan Anak di Bantul Babak Belur Diamuk Warga
Warga Paliyan Gunungkidul Meninggal Usai Tersetrum dan Jatuh dari Alat Berat
Advertisement
Ternyata ASPD Digunakan Disdikpora untuk Menyelesaikan Gap Jumlah Siswa, Ini Penjelasannya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mulai 1 Juni, Pertamina Lakukan Pencocokan Data LPG 3 kg di Kota Jogja dan Kulonprogo
- Angka Kasus TBC di Sleman Terus Meningkat, Waspadai Gejalanya
- Korupsi Pemeliharaan SSA Bantul, JCW Desak Kejaksaan Mengusut Keterlibatan Pihak Lain
- Menteri Nadiem Makarim Sebut ASPD Tak Sinkron dengan Kurikulum Merdeka, DPRD dan Disdikpora DIY Membantah
- Cegah Stunting, 12 Anak di Minggir Dapat Dua Telur Selama 60 Hari
Advertisement
Advertisement
