Bank BPD DIY Kembali Raih Penghargaan Infobank Award 2021

Harianjogja.com, JOGJA--Selama 25 tahun tanpa jeda, Bank BPD DIY berhasil mempertahankan kinerja yang sangat baik sehingga untuk ke 25 kalinya pula Bank BPD DIY mendapat predikat “Sangat Bagus” dari majalah Infobank. Tahun ini Bank BPD DIY kembali mendapat penghargaan dengan predikat “Sangat Bagus” dalam ajang Infobank Award ke 26 Tahun 2021 yang di gelar bersamaan dengan Hybrid Seminar “Leading in Unprecedented Time – Tantangan Setelah Restrukturisasi Kredit Berakhir” di Jakarta pada Selasa (7/9/2021).

Bank BPD DIY berhak menyandang predikat “Sangat Bagus” berdasarkan pada perolehan skor hasil penilaian kinerja keuangan tahun 2020 yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank (birI). Menurut Infobank, hingga akhir tahun 2020 seluruh komponen kinerja keuangan Bank BPD DIY tumbuh positif.

Infobank melakukan pemeringkatan terhadap 109 bank di Indonesia yang dibagi kedalam beberapa kategori berdasarkan modal inti dan total aset. Kriteria rating versi Infobank menggunakan empat pendekatan, yaitu pendekatan rasio keuangan penting, pertumbuhan, good corporate governance (GCG) dan profil risiko. Kriteria tersebut hampir sama dengan kriteria yang digunakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menilai kesehatan bank.

Ada lima langkah besar yang dilakukan Biro Riset Infobank untuk menentukan rating peringkat bank tersebut. Pertama, menentukan formula rating yang didasarkan pada perkembangan perbankan dan kebijakan regulator serta pencapaian perbankan secara industri. Kedua, mengumpulkan laporan keuangan bank yang terdiri dari neraca dan rugi laba selama dua tahun serta laporan GCG dan profil resikonya. Ketiga, memasukan skor GCG dan profil resiko serta mengolah angka dengan berbagai rasio dan pertumbuhan yang sudah ditetapkan. Keempat, mengelompokan bank sesuai dengan ukuran modal inti atau berdasarkan kegiatan usaha. Kelima, memberi notasi akhir untuk pemberian predikat berdasarkan kelompok BUKU.

Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 memberikan tekanan cukup berat bagi industri perbankan termasuk Bank BPD DIY. Hal tersebut disikapi oleh Bank BPD DIY dengan melakukan berbagai inisiatif dan langkah strategis serta pengelolaan risiko yang efektif guna menjaga kinerja dan pertumbuhan yang positif

“Tidak dipungkiri pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa bagi industri perbankan di Indonesia, ditengah kondisi yang tidak menguntungkan tersebut kami menerapkan berbagai langkah strategis dan antisipatif untuk menjaga kinerja dan kualitas layanan. Kami bersyukur, dengan soliditas dan kerja keras seluruh jajaran, Bank BPD DIY mampu menghadapi tantangan ini.” Ungkapnya

Lebih lanjut Santoso mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas seluruh insan Bank BPD DIY serta tak lepas dari dukungan dan kepercayaan stakeholder dan masyarakat DIY.

Keberhasilan Bank BPD DIY meraih predikat kinerja “Sangat Bagus” antara lain berkat performa bisnisnya yang meningkat. Sampai dengan Agustus 2021, Aset Bank BPD DIY tercatat sebesar Rp16,15 triliun atau tumbuh 8,37% dibanding posisi Agustus 2020 (year on year). Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank BPD DIY tercatat sebesar Rp13,14 triliun tumbuh 7,63% (year on year). Pertumbuhan DPK tersebut mendorong naiknya penyaluran kredit dan pembiayaan Bank BPD DIY yang pada Agustus 2021 sebesar Rp9,17 triliun tumbuh 6.67% (year on year).

Penghargaan tersebut semakin melengkapi daftar penghargaan yang berhasil diraih oleh Bank BPD DIY di tahun 2021. Sebelumnya Bank BPD DIY juga mendapatkan penghargaan untuk kategori Top BUMD Award 2021 sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang memiliki kinerja terbaik di Indonesia dengan predikat “Excellent” dalam ajang Infobank Award pada 1 April 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News