Advertisement
Vaksin Moderna Mulai Diberikan untuk Masyarakat Umum di Sleman
Vokalis Duta Sheila On 7 saat mendapatkan vaksin Moderna di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Minggu (26/9/2021). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Vaksinasi Covid-19 untuk jenis Moderna bagi masyarakat umum mulai diberikan di Sleman. Pemberian vaksin Moderna bagi masyarakat umum ini baru pertama kali dilakukan di RS PKU Gamping, Minggu (26/9/2021).
Ketua Panitia Kegiatan Vaksinasi RS PKU Muhammadiyah Gamping Alita Bossa Rossila mengatakan target vaksinasi jenis Moderna untuk dosis pertama ini menyasar sebanyak 2.500 orang. PKU Gamping membagi 2.500 dosis tersebut dalam lima kali kegiatan meski tidak tiap hari.
Advertisement
"Jadi jumlah sasaran 500 orang perhari. Untuk menghindari kerumunan dan menjaga protokol kesehatan, kegiatan dibagi dalam lima kali, tapi tidak lima hari berturut-turut," katanya di sela sela kegiatan.
Baca juga: PeduliLindungi Mulai Diterapkan di Pasar Tradisional
Dijelaskan Alita, vaksin Moderna ini diberikan kepada masyarakat dengan usia minimal 18 tahun ke atas. Penggunaannya juga diklaim aman untuk lansia, ibu hamil serta ibu menyusui. Efektivitas vaksin Moderna ini juga diklaim baik di atas 94,1%. "Tidak hanya warga DIY tetapi juga bagi luar DIY. Ini untuk dosia pertama bagi masyarakat dan booster bagi Nakes," katanya.
Di Sleman awalnya, vaksin Moderna hanya diberikan khusus bagi tenaga medis (nakes) untuk booster (vaksin ketiga). Namun karena capaian vaksinasi untuk booster nakes saat ini mencapai lebih dari 84%. "Kegiatan ini juga untuk membantu pencapaian vaksinasi di Sleman yang pada Oktober nanti ditargetkan 80 persen," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang datang ke lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Capaian PAD Parkir di Gunungkidul Masih Jauh dari Target
Ratusan Petugas Ikuti Bimtek Sipedet Cantik di Kulonprogo
Dana Rp5,7 Miliar Batal Cair, Pembangunan Taman Budaya Sleman Disetop
DPD PDIP DIY Usung Isu Kesehatan Mental Remaja di Bulan Bung Karno 2025
Advertisement
Tekankan Ketahanan Pangan, GKR Hemas Kunjungi Petani Bawang di Klayar Gunungkidul
Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal karena Kelelahan
Pembayaran Gaji PPPK di Sleman Diperkirakan Tak Sesuai Jadwal
Tren Terus Menurun, TBC di Kota Jogja Kini Sentuh 583 Kasus
Polemik Pengolahan Sampah di ITF Niten, Pemkab Janji Tak Tambah Kapasitas
Advertisement
Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang, Pemkab Kulonprogo Buka Opsi Lakukan Pengurukan
Wisatawan Malioboro Membutuhkan Fasilitas Penunjang bagi Pejalan Kaki
Pemkab Bantul Gelar Bazar Pangan Murah, 5Kg Beras Premium Dijual Rp62.500
Viral Seorang Pria Nekat Mendaki Gunung Merapi, Balai TNGM Lakukan Penyelidikan, Siap-siap Diblacklist
Ratusan Kasus HIV/AIDS Terjadi di Kota Jogja dalam Beberapa Tahun Terakhir, Didominasi Usia Produktif
Advertisement
Pabrik Garmen di Sleman Terbakar, 989 Pekerja PT MTG Terkena PHK, Klaim JHT Rp3,9 Miliar Dicairkan
Berita Pilihan
Advertisement
Heboh Starlink Elon Musk Menyala Saat Iran Matikan Internet, Kementerian Komdigi Tegaskan Ini untuk Indonesia
Advertisement
Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Lima SD Negeri di Gunungkidul yang Tak dapat Siswa Baru Tidak Langsung Ditutup, Ini Alasannya
- Pemkab Gunungkidul Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Kawasan Pantai Drini
- Trihanggo dan Tirtomartani Jadi Prioritas Pengadaan Lahan Tambahan Tol Jogja-Solo, Ini Alasannya
- 410 Koperasi Merah Putih di DIY Telah Dapatkan Pengesahan Badan Hukum
- Tahun Ini, Pemkab Kulonprogo Punya 11 Paket Perbaikan dan Perawatan Jalan
Advertisement
Advertisement
