Wow, Warganet Asal Sleman Jual Ratusan Boneka Hasil Capitannya: Pengusaha Capit Resah Melihat Ini

Harianjogja.com, JOGJA- Warganet di Facebook dibuat heran dengan postingan penjualan ratusan boneka hasil capit boneka. Bagi kebanyakan orang, bukan hal yang mudah untuk bisa mendapatkan boneka di wahana capit boneka, apalagi bisa mengumpulkan ratusan boneka.

Capit boneka adalah salah satu wahana bermain anak. Tak hanya menyenangkan, boneka capit bermanfaat untuk melatih ketangkasan, fokus dan kreativitas. Wahana ini biasanya tersedia di pusat bermain anak di mall serta di depan toko-toko. Bentuknya berupa sebuah boks kaca yang berisi tumpukan boneka. Di atas tumpukan boneka terdapat sebuah capit yang bisa dioperasikan melalui tuas dan tombol yang ada di luar boks.

Pemain lebih dahulu membeli koin yang dijual di area tersebut. Koin dimasukkan ke lubang yang ada di boks capit boneka. Setelah koin masuk, maka tombol dan tuas akan bisa dioperasikan untuk menggerakkan capit yang ada di dalam boks.

Baca juga: Viral SPBU Monjali Mau Dijual Rp45 Miliar, Warganet Ada yang Mulai Nyicil

Pemain harus mengarahkan/menggeser capit tersebut di atas boneka yang diincarnya. Jika dianggap sudah pas, maka capit diturunkan dan akan mencapit boneka tersebut. Jika beruntung, boneka akan tercapit dan menjadi milik pemain tersebut.

Capit boneka ditata sedemikian rupa agar pemain sulit mendapatkan boneka. Tak hanya anak-anak, bahkan orang dewasa pun sulit mendapatkannya. Namun, akan jadi sebuah kepuasan dan kebahagiaan jika pemain berhasil mendapatkan boneka. Adapun jika tidak berhasil maka raut kekecewaan tampak di muka pemain. Uang membeli koin pun hangus. Harga koin itu bervariasi mulai Rp1.000 hingga puluhan ribu tergantung lokasi dan jenis bonekanya.

Baru-baru ini, warganet dibuat heran dengan seorang warga yang menjual boneka hasil capitannya. Seorang warganet di Facebook dengan nama akun Beni Bagus menunjukkan tumpukan boneka capit yang menggunung, dan berniat menjualnya.

"Monggo kalau ada yg minat boneka (hasil capit)," tulisnya saat mengunggah foto tumpukan boneka di grup Facebook Bursa Aneka Sleman. Grup ini merupakan ajang promosi untuk menjual barang-barang baru maupun bekas.

Baca juga: Curhat di Grup ICJ Soal Suaminya yang Penganggur, Wanita Asal Bantul Dapat 16.000 Komentar

Saat dihubungi Harianjogja.com, pemilik akun yang bernama Nurwanto, warga Jl. Kabupaten, Biru, Trihanggo, Gamping, Sleman ini mengungkapkan boneka capit itu dijual karena jumlahnya sudah mencapai sekitar 500 buah. Bentuknya bermacam-macam, kebanyakan adalah tokoh kartun seperti Minion, Teletubbies, Pikachu, Spongebob, Patrick, Hello Kitty, Doraemon, Mickey Mouse serta aneka miniatur hewan seperti lumba-lumba, kuda, tikus dan beruang.

Nurwanto mengatakan semua boneka itu diperoleh sendiri dari kegemarannya dan tiga anaknya bermain boneka capit, yakni Ghesta,14 tahun, Syafea, 7 tahun dan Dhevano 4. "Syafea ini yang tiap hari ngajak capit. Cewek sendiri, tiada hari tanpa capit," katanya.

Boneka sejumlah itu dikumpulkannya selama sekitar empat bulan. Ia yang bekerja di jasa angkut, setiap melihat wahana capit boneka, pasti akan mampir dan memainkannya. Hasil bonekanya dibawa pulang untuk anak-anaknya. Selain itu, ia juga sering mengajak anak-anaknya mencari wahana boneka capit. Ia dan anak-anaknya mencari sempai ke Maguwoharjo bahkan sampai Bantul.

Kini boneka yang terkumpul itu ditawarkannya seharga Rp10.000 dapat tiga boneka untuk seukuran telapak tangan. Ada pula boneka yang lebih besar ditawarkan seharga Rp15.000 per buah.

Unggahan penjualan boneka capit ini pun menarik perhatian warganet. Banyak warganet yang berminat membelinya. Ada pula yang memuji Nurwanto karena bisa berhasil mendapatkan boneka sebanyak itu dari mesin capit yang oleh kebanyakan orang dianggap sulit.

"Pencapit handal," komentar Dima Fadjar.

"Hebat sekali bs ambil sebnyk itu," komentar Hernie Novita.

"Pengusaha capit resah melihat ini..." tambah akun Max's Arman sambil mencantumkan emoji tertawa terbahak-bahak.

Nah, bagi Anda yang berminat, bisa membeli boneka ini tanpa harus susah mencapit!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News