Advertisement
Juragan Ayam Wates Tewas di Kamar Mandi, Polisi Turun Tangan
Ilustrasi kematian - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pria juragan ayam di Wates, Kulonprogo, ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya di RT 01, RW 02, Dusun Beji, Kelurahan Wates, Wates, pada Jumat (21/1/2022). Polisi menyelidiki penyebab kematiannya.
Kanit Reskrim Polsek Wates, AKP FX Langgeng Junaedi, mengatakan pria yang ditemukan meninggal dunia tersebut adalah Sugianto, 63, yang di karti identitasnya tercatat sebagai warga Kota Jogja. Korban pertama kali ditemukan oleh kawannya yang bernama Sarjiman, 55, warga setempat.
Advertisement
BACA JUGA: Fantastis! Parkir Bus Wisata di Jogja Raup Rp1,2 Juta Sehari
“Sarjiman mengurus peternakan milik Sugianto. Kandang ini terletak di samping rumah Sugianto," kata Langgeng pada Sabtu (22/1/2022).
Awalnya Sarjiman kemudian mengetuk-ngetuk rumah korban namun tidak ada jawaban.
"Saksi mau ketemu korban, kemudian inisiatif masuk karena pintu dalam kondisi tak dikunci, ternyata korban sudah dalam kondisi tergeletak," ujar Langgeng.
Sarjiman datang setelah salat Jumat.
"Korban tengkurap saat pertama kali saya lihat. Selesai jumatan itu saya mau ngasih obat ayam, lantas saya panggil kok tidak dijawab, langsung saya buka pintunya, sudah tidur di tempat itu tadi," kata Sarjiman.
BACA JUGA: Ayam Tiren di Bantul Dijual ke Sejumlah Pasar Tradisional di Jogja, Ini Lokasinya
Sarjiman berupaya membangunkan korban. Namun, tidak ada respons dari korban. Akhirnya, Sarjiman memanggil warga untuk membantu mengecek tubuh korban. Belakangan diketahui korban sudah tak bernyawa.
Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Jasad Sugianto dievakuasi petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kulonprogo ke RSUD Wates untuk pemeriksaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Layanan Kependudukan Kulonprogo Ramai Setelah Lebaran, Banyak yang Pindah KK
STTKD Gelar Walk in Interview Calon Pramugara dan Pramugari KAI, Diikuti Ratusan Calon
DIY Tunggu Instruksi Pusat Terkait Pelonggaran TKDN
Pemkot Jogja Akan Terapkan Pembangunan Padat Karya untuk Antisipasi PHK hingga Ketidakpastian Ekonomi
Advertisement
SCH Gelar Halal Bi Halal Bersama 50 Media Ternama se-DIY
Kementan Terjunkan Tim Tangani Antraks di Gunungkidul
Ekonomi Lesu, Target Investasi Kulonprogo 2025 Hanya Rp160 Miliar
Operasi Ketupat Progo 2025 Berakhir, Angka Kriminalitas di Bantul Meningkat
Selain Kelola Sampah, Bank Sampah di Sosromenduran Lakukan Pelatihan dan Edukasi Masyarakat
Advertisement
Cegah Penyebaran Antraks, Ternak di Zona Merah Gunungkidul Akan Divaksin
Kebersihan Malioboro, Kusir Bawa Parfum untuk Semprot Kencing Kuda
MBG Jadi Potensi Pasar Perikanan untuk Tingkatkan Konsumsi Ikan DIY
Optimalkan TPS3R dan Insinerator, Pemkot Jogja Optimistis Mampu Olah 235 Ton Sampah per Hari
Bantu Tingkatkan Konsentrasi Selama UTS, Fapet UGM Bagikan Ratusan Telur Ayam Gratis Kepada Mahasiswa
Advertisement
Cuaca Ekstrem Intai DIY hingga 14 April 2025, Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Ini
Berita Pilihan
Advertisement
Prihatin Atas Kasus Pemerkosaan Libatkan Dokter, Kemenkes Hentikan Sementara PPDS Anestesi di RSHS Bandung
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 10 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Pengamanan Lebaran 2025 di Bantul Lancar, Kapolres Apresiasi Personel dan Warga
- Sejumlah Pegawai Pemkab Sleman Terlambat Masuk Kerja di Hari Pertama usai Libur Lebaran
- Perlu Sinergitas Semua Pihak Dalam Atasi Kemiskinan di DIY
- Angka Kriminalitas dan Kecelakaan di Bantul Meningkat Selama Libur Lebaran 2025
Advertisement
Advertisement
